Serang –
Identitas korban pembunuhan di Jalan Inspeksi Desa Bendung, Tanara Kabupaten Serang diketahui bernama Ginanjar (30) asal Bandung Barat. Korban merupakan penjual madu yang dibunuh oleh ES alias Alung (43), mantan bos korban yang juga sesama penjual madu.
“Korban adalah penjual madu, kemudian pelaku juga penjual madu,” kata Kapolres Serang AKBP Candra Sasongko ke wartawan, Kamis (28/3/2024).
Pembunuhan ini didorong atas motif dendam pelaku ke korban. ES (43) melakukan eksekusi pembunuhan pada Senin (25/3) dibantu oleh AS (23), dan pelaku lain yaitu AL yang jadi DPO. Modusnya, AS memesan madu lalu korban dibawa ke lokasi kejadian pada tengah malam.
“Jadi, modusnya seolah-olah terjadi pembegalan dengan cara memancing membeli madu kemudian dihentikan di tempat dia dieksekusi,” ujarnya.
Di malam yang nahas itu, korban dibacok di beberapa tempat oleh pelaku termasuk di bagian kepala. Total luka bacokan sebanyak 17 bagian. Termasuk 5 tusukan di tubuh korban.
“Dua orang sudah menunggu di TKP, setelah mereka sampai langsung dibacok. dibacok dari hasil autopsi ada 17 bacokan dan 5 tusukan dan korban meninggal karena adanya bacokan di kepala,” kata Kasat Reskrim AKP Andi Kurniady menambahkan.
Jenazah korban ditemukan warga pada Tanara pada pukul 03.00 WIB pada Senin (25/3) lusa lalu. Saat ditemukan kondisi korban sudah tewas berlumuran darah. Korban lalu dibawa ke RS Bhayangkara di Kota Serang.
ES alias Alung disinyalir sebagai pelaku utama. Dia ditangkap pada Selasa (26/3) pukul 03.00 WIB di terminal Kalideres, Jakarta Barat. Saat itu, pelaku hendak kabur ke Bandung Barat namun terlanjut tertangkap.
“Ditangkap di terminal,” kata Andi melanjutkan.
Pembunuhan ini katanya bermula dari cekcok ES dengan korban pada 4 bulan lalu. Cekcok keduanya karena asalah pribadi yang membuat ES merencanakan pembunuhan.
“Singkatnya cerita mereka tiga orang ini, mengajak untuk melakukan pembunuhan dengan apa? salah satu tersangka memancing beli madu,” katanya.
(bri/idn)