Jakarta –
Momen Lebaran menjadi hal yang ditunggu bagi perantau untuk pulang ke kampung halaman bertemu dengan keluarga. Tak jarang, banyak masyarakat yang memilih mudik lebih awal.
Hal itu dilakukan pemudik bernama Lathifa (25). Dia mengaku berangkat mudik lebih awal lantaran ingin menikmati suasana akhir Ramadan bersama keluarga.
“Tahun kemarin itu saya kan ambil cutinya di akhir habis lebaran, habis cuti bersama terus disambung lagi. Cuma itu jadi kesannya berapa hari doang Ramadan di rumah gitu, sudah lama kan nggak ramadan di rumah jadi pengin Ramadan di rumah gitu,” ujar Lathifa saat ditemui di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (29/3/2024).
Lathifa menyebut sudah dua tahun belum kembali ke kampung halaman di Tegal, Jawa Tengah. Ia mengaku mengambil cuti lebih awal supaya rentang waktu bersama keluarga lebih panjang.
“Soalnya saya kan ambil cuti tanggal 1-5 April biar ngerasain Ramadan di sini (Tegal), di kampung,” katanya.
Lathifa yang bekerja di Padang, Sumatera Barat bahkan harus mengunakan beberapa transportasi untuk bisa kembali ke kampung halaman. Ia bercerita mesti menempuh jalur udara hingga darat beberapa kali.
“Sebenarnya itu dari Padang, dari bandara karena Damrinya itu. Sebenarnya dari Senen ada, cuma saya nggak pernah kan jadi saya itu mesen yang langsung ke Gambir Damrinya biar enak gitu,” ujar Lathifa.
Ia menyebut lebih senang menggunakan angkutan kereta api dibandingkan dengan bus antar kota lantaran lebih efektif. Menurutnya, mengunakan bus akan memakan waktu karena lalu lintas jelang mudik yang padat.
“Nggak (naik bus), karena menurut saya kereta itu paling nyaman, paling cepat terus jalannya juga relnya lurus terus nggak belok-belok, terus macet juga (bus). Paling enak kereta kalau saya,” imbuhnya.
(dwr/dek)