Jakarta –
Kualitas udara di Jakarta dan Tangerang Selatan (Tangsel) dilaporkan dalam kondisi tak sehat pada siang ini. Kualitas udara di kedua daerah itu tak sehat walaupun sedang Hari Libur Nasional Peringatan Wafat Yesus Kristus pada hari ini.
Pantauan detikcom, Jumat (29/3/2024), di kawasan Jakarta Timur (Jaktim) dan Jakarta Selatan (Jaksel), langit Jakarta terlihat seperti berkabut. Lalu lintas kendaraan terlihat tak ada kepadatan dan mayoritas lancar.
Berdasarkan keterangan di situs IQAIR, kualitas udara di Jakarta dan Tangsel per pukul 10.40 WIB, dilaporkan dalam kondisi ‘tidak sehat’. Kondisi yang sama juga dilaporkan terjadi di Kota Surabaya.
Berdasarkan situs iqair.com, indeks kualitas udara (air quality index/AQI) di Jakarta berada di poin 165. Sementara di Tangsel berada di poin 163.
“Tingkat polusi udara: Tidak sehat,” demikian keterangan di IQAIR.
Polutan utama di Jakarta dan Tangsel saat ini merupakan PM 2,5. Untuk diketahui, PM 2,5 adalah partikel udara yang berukuran lebih kecil dari 2,5 mikron (mikrometer).
Situs IQAir menyatakan konsentrasi polutan PM 2,5 di Jakarta, konsentrasi polutan PM 2,5 sebesar 83 µg/m³. Sementara di Tangsel mencapai 79,5 µg/m³.
Jumlah konsentrasi PM 2,5 di Jakarta 16,6 kali lipat di atas ambang panduan Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO). Sedangkan di Tangsel sebesar 15,9 kali lipat dari ambang batas WHO.
Berikut 6 kota dengan urutan kondisi udara tidak sehat pada siang ini di Indonesia:
1. Jakarta 165 AQI US (Tidak Sehat)
2. Tangsel 163 AQI US (Tidak Sehat)
3. Kota Surabaya 151 AQI US (Tidak Sehat)
4. Pagak Jatim 129 AQI US (Tidak Sehat Bagi Kelompok Sensitif)
5. Kota Bandung 94 AQI US (Sedang)
6. Kota Bogor 78 AQI US (Sedang)
(jbr/dhn)