Jakarta –
Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) menjadi titik rawan kemacetan di jalur mudik Lebaran 2024. Mengantisipasi padatnya kendaraan, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan strategi penanganannya.
“Cipali jadi satu tempat puncak, memang sudah kita perkirakan,” kata Budi kepada wartawan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (29/3/2024).
Dalam rapat, kata Budi, secara teknis yang bisa dipertanggungjawabkan V/C rasio yaitu perbandingan volume dengan kapasitas. V/C rasio tidak boleh lebih dari 0,7.
“Oleh karenanya dalam rapat yang kita lakukan, kita hitung secara teknis yang bisa dipertanggungjawabkan adalah V/C rasio, nggak boleh lebih dari 0,7. Jadi volume dibanding kapasitas nggak lebih dari 0,7,” tuturnya.
Mencegah lonjakan kendaraan di Tol Cipali, Kemenhub sudah memberi rekomendasi ke Kakorlantas untuk menetapkan jam contraflow, one way. Serta kemungkinan pemberlakuan ganjil genap (gage) di Tol Cipali.
“Dari apa yang kita proyeksikan, Kemenhub sudah merekomendasikan ke Kakorlantas untuk tetapkan jam berapa contraflow, one way. Mungkin dilakukan juga ganjil genap. Tapi, yang koordinasikan Kakorlantas,” tutupnya.
Mengantisipasi lonjakan kendaraan, Angkasa Pura dan Jasa Marga sudah melakukan riset tentang kapan, jam, padatnya arus lalu lintas itu terjadi.
“Dari apa yang sudah direncanakan, sama yang dilakukan AP Indonesia, Jasa Marga juga sudah melakukan riset tentang kapan, jam berapa, arus itu terjadi,” tuturnya.
(lir/lir)