Bogor –
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan ada 135 KK (kepala keluarga) di sekitar Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Ciangsana, Kabupaten Bogor, diungsikan. Mereka diungsikan di 2 tempat yang berbeda.
“Saya bersama Pangdam Jaya dan Pj Bupati Bogor. Pak Bupati sudah ke lokasi sebelah sana di Desa Ciangsana, memastikan warga aman dan Pak Bupati menenangkan warga,” kata Bey kepada wartawan di lokasi, Sabtu (30/3/2024).
“Ada 85 KK yang untuk sementara di tempat Kepala Desa, dan 50 KK di tempat Masjid Darussalam di Kota Wisata,” sambungnya.
Dia mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menyiapkan dapur umum. Dapur umum digunakan untuk sahur warga besok pagi.
“Pada intinya kondisi sudah terkendali,” jelasnya.
Bey mengatakan sejauh ini tidak ada keluhan dari warga hamb mengungsi tersebut. Mereka paham terkait kondisi yang menyebabkan mereka diungsikan sementara.
“Mereka kondusif dan memahami bahwa mereka sebaiknya di tempat yang aman dulu. Jadi tidak ada penolakan, resistensi,” tuturnya.
Polda Metro Siapkan Jihandak
Sebelumnya, Polda Metro Jaya membantu menangani kebakaran di Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Langkah pertama adalah mengamankan masyarakat di sekitar lokasi.
“Antisipasi yang pertama masyarakat yang paling mungkin berpotensi terdampak ya kita sedikit untuk, bukan berarti evakuasi, tapi hanya sedikit menggeser agar dampak-dampak aman,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, kepada wartawan di lokasi.
Selain itu, dia juga akan menyiapkan tim penjinak bahan peledak (jihandak) besok. Apabila dibutuhkan, maka tim bisa langsung bertindak.
“Kami juga akan menyiapkan jihandak besok, kalau memang Pak Panglima Kodam membutuhkan bantuan, kami siapkan,” jelasnya.
“Kami juga punya tenaga profesional, apabila mungkin ada material ledakan yang terlempar jauh, kemudian dekat dengan permukiman masyarakat atau di tempat umum, kami akan bantu,” tambah Karyoto.
(rdh/idh)