Jakarta –
Terjadi pungutan liar (pungli) di rotoar pinggir jalan sekitar Senayan-Tanah Abang, Jakarta. Pungli yang terjadi itu pun viral di media sosial.
Sepeda motor yang hendak mencari jalan pintas melewati jalur pedestrian itu harus membayar uang ke orang yang berjaga di lokasi. Lokasinya ada di Jl Pejompongan Raya, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Akun Instagram Lutfi Agizal yang mengunggah video kondisi pungli terhadap pemotor di trotoar tersebut. Barier di trotoar tersebut dibuka jika pengendara motor memberi uang ke ember cat yang diangadahkan penjaga.
Respons Dishub
Video itu kemudian menyebar luas ke media sosial lainnya. Dinas Perhubungan DKI meresponsnya dan meninjau lokasi pada Kamis (28/4) kemarin.
“Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Pusat bersama Polri/Satpol PP dan Bina Marga melakukan pemasangan bollard trotoar di lokasi kejadian guna mencegah kendaraan roda dua untuk naik ke atas trotoar,” tulis Dishub DKI dan Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat di akun Instagramnya, diakses detikcom pada Sabtu (30/3/2024).
Dishub DKI mengimbau agar masyarakat pengendara sepeda motor tidak melaju di atas trotoar. Soalnya, trotoar adalah jalur pejalan kaki. Lantas apakah orang-orang yang melakukan pungli itu juga sudah diamankan?
“Setelah kejadian, petugas melakukan pengecekan ke tempat tersebut dan tidak ada lagi orang yang bersangkutan,” kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, kepada detikcom, hari ini.
Tak Ada Lagi Pungli
detikcom mencoba menelusuri langsung lokasi pungli tersebut. Pantauan detikcom di Jl Pejompongan Raya, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (30/3/2024), sekitar pukul 16.50 WIB, sudah tak terlihat adanya pungli. Meski demikian masih ada pemotor yang melintas di trotoar tersebut.
Namun tampak ada yang berbeda dari sebelumnya. Terlihat ada tambahan bollard atau tiang pengaman di trotoar tersebut.
Foto: Meskipun tak ada lagi pungli, pemotor masih nekat melintas di atas trotoar sekitar kawasan Senayan-Tanah Abang (Anggi/detikcom).
|
Mulanya, dalam video yang diunggah Lutfi Agizal di akun Instagramnya, terlihat bollard hanya berjumlah enam buah. Sedangkan saat ini, bollard sudah ditambah, sehingga total menjadi 11 buah.
Bollard itu tampak dipasang di tengah hingga sisi trotoar. Kendati begitu, masih ada pemotor yang nekat melintas di atas trotoar yang bollard-nya ditambah.
(dek/dwia)