Jakarta –
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengingatkan potensi banjir rob saat Supermoon 9 April atau sehari sebelum Lebaran. Dia menyebut Supermoon 9 April 2024 dikuatkan karena adanya purnama sempurna.
“Pasang-surut yang sering mengakibatkan banjir rob, ini waspadai peluang pasang maksimum, karena akan terjadi Supermoon tanggal 9,” kata Dwikorita dalam paparannya saat rapat bersama Komisi V DPR RI, di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta (2/4/2024).
“Jadi posisi bulan yang terdekat dengan bumi sehingga gravitasinya terkuat, apalagi tanggal 9 itu Supermoon jadi dikuatkan dengan adanya purnama secara sempurna, utuh. Jadi diprediksi pasangnya maksimum,” tambahnya.
Dwikorita menyebut, di Tanjung Priok, peluang pasang maksimum pada 10 April. Ketinggian maksimum mencapai 1 meter.
“Di sini kita lihat di Tanjung Priok, perlu diwaspadai peluang pasang maksimum pada 10 April dengan nilai pasang maksimum 1 meter,” ucapnya.
Sedangkan di Banyuwangi pada tanggal yang sama, ketinggian maksimal diprediksi mencapai 2,56 meter. Di Cilegon, kata Dwikorita, ketinggian maksimal pasang saat Supermoon mencapai 1,04 meter dan Tanjung Perak mencapai 2,55 meter.
“Di Cilegon, Banten Tanggal 10 April pasangnya mencapai 1,04 meter dan di Tanjung Perak mencapai 2,55 meter,” sebutnya.
Sedangkan banjir rob periode Lebaran diprediksi terjadi pada 1-13 April di beberapa wilayah pesisir Indonesia. Hal itu, katanya, bisa mengganggu aktivitas masyarakat.
“Dan adanya banjir rob pada periode lebaran terjadi tanggal 1 hingga 13 April di beberapa wilayah pesisir di Indonesia baik di Banten, Jawa Tengah yang dapat mengganggu aktivitas masyarakat,” ungkapnya.
(ial/gbr)