Bogor –
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat ada 260 bencana di Bogor yang terjadi sepanjang Maret 2024. Sebanyak 7 orang meninggal dan 25 terluka akibat bencana.
BPBD Kabupaten Bogor mencatat total 146 bencana terjadi selama Maret 2024. Akibatnya, sebanyak 191 rumah rusak dan 1.119 lainnya terendam banjir.
“Berdasarkan laporan total kejadian bencana selama Maret sebanyak 146 kejadian. Meninggal empat orang (akibat bencana) non-alam, 1 orang (akibat) tanah longsor. Luka ringan 15 (orang), luka sedang 4 orang,” kata Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Jalaludin dalam keterangannya, Selasa (2/4/2024).
Jalaludin merinci, bencana longsor yang terjadi di antaranya yakni tanah longsor 45 kejadian, banjir 15 titik, angin kencang 73 kejadian, tanah bergerak 6 kejadian, dan bencana non alam seperti orang hanyut dan pohon tumbang sebanyak 6 kejadian. 146 kejadian bencana tersebut terjadi di 98 desa yang tersebar di 27 kecamatan dari total 40 kecamatan di Kabupaten Bogor.
“Perkiraan kerusakan pemukiman, rusak ringan 92 unit, rusak sedang 82 unit dan rusak berat 17 unit. Untuk bangunan terancam ada 30 unit dan bangunan terendam ada 1.119,” kata Jalaludin.
“Penyintas bencana ada 5.107 jiwa dari 1.363 KK. Korban mengungsi 416 jiwa dari 147 KK,” imbuhnya.
Sementara di Kota Bogor, tercatat 114 bencana selama Maret 2024. Sebanyak 3 orang meninggal dunia dan 10 orang mengalami luka akibat bencana.
“Total ada 114 kejadian berdasarkan laporan yang masuk. (Di antaranya) Banjir 5 laporan, rumah roboh 19 laporan, tanah longsor 71 kejadian, kebakaran 6 laporan dan pohon tumbang 13 laporan,” kata Kalak BPBD Kota Bogor Hidayatullah dikonfirmasi terpisah.
Hidayatullah menyebut 59 rumah rusak.
“Korban meninggal tercatat ada 3 orang, kemudian korban luka berat 1 orang dan ringan 9 orang,” kata Hidayatullah.
(sol/idn)