Jakarta –
Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, mengatakan pihaknya tidak akan merelokasi Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) milik Kodam Jaya di Kabupaten Bogor, yang terbakar beberapa waktu lalu. Jenderal Agus mengatakan gudang tersebut hanya akan diperbaiki pascakebakaran.
“Jadi memang tempat itu sebenarnya tidak hanya gudang amunisi disposal ya, amunisi expired. Di situ ada juga beberapa gudang lainnya,” kata Agus kepada wartawan di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta, Selasa (2/4/2024).
“Tidak akan direlokasi hanya akan kita perbaiki saja karena itu sudah sesuai SOP,” sambung dia.
Agus menuturkan gudang tersebut tidak mengakibatkan masalah yang fatal meski sempat kebakaran. Terlebih, kata dia, tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut.
“Sehingga tidak ada permasalahan, tidak ada korban jiwa dan sebagainya. Memang SOP-nya sudah bagus. Bunker kemudian ada tanggul,” ujarnya.
Lebih jauh, dia menyebut kini pihaknya telah menyisir dan membersihkan bekas-bekas amunisi yang terlempar ke pemukiman warga setempat. Kodam Jaya, lanjutnya, dibantu Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) juga telah membentuk tim untuk menyisir dan mengamankan amunisi yang terpental.
“Kemudian juga satuan teritorial sudah menyisir dan membersihkan di sekitar 2 kilometer dari ledakan itu, ya kemungkinan mungkin ada selongsong atau serpihan-serpihan yang, apa, mengenai ke kampung-kampung,” imbuhnya.
Diketahui, kebakaran hebat terjadi di gudmurah milik Kodam Jaya di Ciangsana, Gunung Putri, Sabtu (30/3/2024), sekitar pukul 18.30 WIB. Kebakaran gudang peluru itu mengakibatkan ledakan keras yang mengagetkan warga sekitar. Amunisi terpental ke permukiman warga.
Simak Video ‘Pangdam Jaya: Lokasi Ledakan Gudmurah Sudah Aman, Sedang Sterilisasi’:
(ond/isa)