Cilegon –
Kapolda Banten Irjen Abdul Karim mengatakan Sabtu sore hingga malam adalah puncak arus mudik di Pelabuhan Merak. Sebanyak 29 ribu kendaraan akan menyeberang ke Sumatera pada puncak arus mudik ini.
“63 persen peningkatan hari ini dari tahun kemarin. 18 ribu tahun kemarin, sekarang 29 ribu khusus hari ini, jadi peningkatannya cukup luar biasa hari ini, ” kata Abdul Karim kepada wartawan di Merak, Cilegon, Banten, Minggu (7/4/2024).
Padatnya kendaraan pemudik melalui Merak katanya sesuai dengan prediksi pemerintah. Bahwa tahun ini akan terjadi peningkatan jumlah pemudik yang menggunakan jalur penyeberangan laut.
“Nah tentunya kalau misalnya masyarakat paham ada seperti ini, itu bisa mengatur penjadwalan mereka berangkat, bisa mengantisipasi lebih awal,” paparnya.
Memang, Polda Banten sendiri tidak bisa memprediksi berapa jumlah kendaraan yang akan datang ke pelabuhan. Kapasitas pelabuhan dan kapal di pelabuhan sendiri sangat terbatas dibandingkan dengan jumlah kendaraan yang datang.
“Sedangkan ritme ini harus kita samakan dengan kapasitas kapal yang harus bergerak, ini yang harus kita cari flownya. Jadi ritmenya harus seimbang karena kapasitas kapal juga terbatas, dermaganya juga terbatas sedangkan kendaraan yang masuk itu puluhan ribu yang menuju ke Merak, ” ujarnya.
Makanya, untuk mengantisipasi itu polda melakukan delay sistem di kilometer 12 dan 43 agar kendaraan tidak menumpuk di pelabuhan. Termasuk disediakan lokasi buffer zone di lokasi menuju pelabuhan.
“Sehingga pada saat delay ini masyarakat juga bisa sampai pada saat di Pelabuhan Merak dia tidak menunggu terlalu lama, memang kapasitas Merak ini cukup kecil dibanding kapasitas kendaraan yang akan datang ke Merak apalagi tahun ini naik 63 persen dari tahun kemarin,” pungkasnya.
(bri/azh)