Jakarta –
Kecelakaan maut menewaskan sembilan orang terjadi di Tol Cikampek Km 58 arah Jakarta. Peristiwa itu mengakibatkan titik kemacetan terjadi mulai dari Km 60.
“Untuk titik kemacetan sendiri di kecelakaan Km 58 sampai Km 60 karena sampai saat ini masih dalam proses evakuasi petugas,” kata petugas Jasa Marga, Rizky, saat dihubungi, Senin (8/4/2024).
Rizky mengatakan kemacetan masih terjadi hingga pukul 09.30 WIB. Petugas saat ini masih berada di lokasi untuk melakukan evakuasi.
“Satu mobil Terios yang terlibat sudah dievakuasi,” katanya.
Menurut Rizky, titik kemacetan hanya terjadi hingga Km 58 arah Jakarta. Selepas titik tersebut lalu lintas kembali lancar.
“Untuk arah Jakarta lepas Km 58 terpantau lancar,” ujar Rizky.
Pantauan detikcom di lokasi, pukul 09.25 WIB, kemacetan ini mulai terasa dari Km 48 mengarah ke Cikampek. Kendaraan pun tampak memenuhi empat lajur yang ada.
Untuk tiga lajur dari sisi paling kanan didominasi oleh kendaraan kecil. Sementara di satu sisi sebelah kiri kemacetan diisi oleh kendaraan besar seperti bus. Ada juga beberapa kendaraan yang menggunakan bahu jalan dalam kemacetan kali ini.
Kecelakaan Libatkan 2 Mobil-1 Bus
Satu mobil terbakar di ruas Tol Jakarta-Cikampek, tepatnya di Karawang Timur dan mengakibatkan kemacetan dua arah. Polisi menyebut mobil terbakar ini berawal dari kecelakaan beruntun.
“Jadi kronologisnya itu pada pukul 08.15 WIB di KM 58+500 itu telah terjadi kecelakaan beruntun di jalur arah Cikampek menuju Jakarta,” kata Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono saat dikonfirmasi.
Wirdhanto mengungkapkan kronologi kecelakaan berujung mobil terbakar di KM 58+500 Tol Jakarta-Cikampek. Saat itu, ada satu mobil yang menepi di baju jalan kanan dan masuk ke jalur yang mengarah ke Jakarta. Di saat bersamaan, ada bus dari arah Cikampek yang tidak bisa menghindar dan langsung menabrak mobil tersebut.
“Kronologisnya ada satu unit Gran Max yang berada di jalur contraflow arah Cikampek mengalami trouble dan berupaya untuk menepi di bahu jalan kanan, jadi dia masuk ke jalur B yang mengarah ke Jakarta,” ujar Wirdhanto.
“Ketika itu ada bus yang dari arah Cikampek tidak bisa menghindar dan menabrak dan seketika langsung terbakar. Untuk unit Gran Max-nya yang berisikan 9 orang,” imbuh dia.
9 penumpang mobil Grandmax meninggal dunia. Sementara dua penumpang bus mengalami luka berat.
(ygs/imk)