Jakarta –
Kebakaran terjadi di kantor LBH-YLBHI, Menteng, Jakarta Pusat. Kebakaran berawal dari ledakan keras yang terjadi sebanyak 3 kali sebelum akhirnya menyebabkan percikan yang berujung pada kebakaran.
Berdasarkan penjelasan pihak damkar lewat postingannya di akun Instagram @humasjakfire, dilihat detikcom, Senin (8/4/2024), kebakaran berawal dari adanya 3 kali ledakan yang terdengar dari lantai 2 kantor tersebut. Kemudian, ledakan diikuti dengan munculnya percikan api.
“Dari ledakan tersebut kemudian muncul kobaran api yang merabat ke lantai 2 dan 3 gedung. Setelah itu, Ia segera menghubungi #PemadamJakarta untuk membantu memadamkan api,” tulis humasjakfire.
Kemudian, warga sekitar melaporkan kebakaran itu ke pihak damkar Minggu (7/4). Pihak damkar pun mulai memadamkan api sekira pukul 22.26 WIB malam.
Lalu, hanya butuh waktu 4 menit, damkar berhasil melokalisir perambatan api. Baru sekitar pukul 22.54 WIB api bisa dipadamkan dan masuk pada proses pendinginan.
“Proses pemadaman masuk ke tahap pendinginan untuk mengurai material yang mudah terbakar agar tidak menyisakan api ataupun asap,” lanjut keterangan damkar.
Kemudian, baru sekitar pukul 23.58 WIB, api benar-benar dinyatakan padam. Total ada 10 unit damkar yang dikerahkan ke lokasi beserta 40 personel damkar.
“Dugaan sementara penyebab terjadinya kebakaran akibat korselting listrik,” imbuhnya.
1 Petugas Damkar Meninggal Dunia
Seperti diketahui, kebakaran terjadi di kantor LBH-YLBHI, Menteng, Jakarta Pusat. Pihak damkar melaporkan ternyata salah satu petugas damkar meninggal dunia usai memadamkan kebakaran.
“Segenap keluarga besar Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Provinsi DKI Jakarta mengucapkan turut berbelasungkawa atas wafatnya Samsul Triatmoko selaku Satgas Gulkarmat Kelurahan Johar Baru, Suku Dinas Gulkarmat Kota Administrasi Jakarta Pusat pada Senin, 8 April 2024,” tulis humasjakfire di akun Instagramnya seperti dilihat detikcom, Senin (8/4).
Samsul Triatmoko disebut meninggal dunia usai operasi pemadaman kantor LBH-YLBHI. Namun, belum ada informasi apakah yang bersangkutan meninggal dunia karena kebakaran tersebut atau tidak.
“Beliau gugur setelah menyelesaikan operasi pemadaman di Jalan Diponegoro, Kel. Pegangsaan, Kec. Menteng, Jakarta Pusat pada malam lalu (7/4),” lanjut humasjakfire.
“Semoga amal dan ibadah beliau diterima Allah SWT serta keluarga yang ditinggal dapat diberikan ketabahan,” lanjutnya.
(maa/imk)