Jakarta –
Polres Metro Jakarta Barat mengamankan 71 remaja yang melakukan konvoi saat berbuka dan sahur on the road (SOTR) di wilayah Jakarta Barat (Jakbar). Para remaja itu juga membawa kembang api dan bendera komunitas.
“Tindakan ini juga diambil sebagai respons terhadap keresahan masyarakat yang menghadapi rombongan sepeda motor, terutama ketika beberapa dari mereka menyalakan kembang api/hand flare, yang bisa menyebabkan keresahan dan bahkan dampak kerugian,” kata Kabag Ops Polres Metro Jakarta Barat AKBP Randi Ariana dalam keterangannya, Senin (8/4/2024).
Randi mengatakan 71 remaja yang diamankan itu terdiri dari 27 remaja dari Polsek Kembangan, 31 remaja dari Polsek Cengkareng dan 13 remaja dari Polsek Grogol Petamburan. Dia mengatakan 5 remaja positif menggunakan narkotika.
“Satu orang positif diamankan di Polsek Kembangan sementara 4 remaja positif yang diamankan oleh Polsek Grogol Petamburan,” ujarnya.
Sebelumnya, Tim Patroli Perintis Presisi (TPPP) Polres Metro Jakarta Barat juga berhasil membubarkan sekelompok remaja yang melakukan konvoi sahur on the road (SOTR) di wilayah Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Dari tangan pelaku didapati petasan hingga kembang api.
“Sebanyak sekitar 30 remaja kedapatan melakukan konvoi kendaraan sepeda motor sambil membawa bendera komunitas dan kembang api atau hand flare,” kata Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Barat, AKBP M Hari Agung Julianto dalam keterangannya, Minggu (7/4/2024).
Agung mengatakan para remaja tersebut melakukan berpapasan dengan tim patroli saat melakukan konvoi. Pihak kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap para remaja tersebut.
“Dalam pemeriksaan, kami berhasil mengamankan sejumlah kembang api atau hand flare dan juga bendera komunitas,” ujarnya.
Agung mewanti-wanti kepada mereka terkait larangan konvoi lantaran bisa menimbulkan gesekan. Polisi selanjutnya meminta mereka untuk kembali ke rumah masing-masing.
“Dilakukan pengawalan hingga ke rumah masing-masing guna menghindari kemungkinan bentrokan antar kelompok remaja,” tuturnya.
(mib/eva)