Jakarta –
Polres Metro Jakarta Selatan mengimbau masyarakat tidak menggelar konvoi saat malam takbir lebaran. Masyarakat diminta gelar takbiran di masjid saja.
Imbauan ini merupakan upaya menjaga kamtibmas khususnya di wilayah Jakarta Selatan. Hal ini juga langkah antisipasi gangguan lalu lintas.
“Kami himbau agar laksanakan di masjid dan tempat ibadah saja, dengan tidak melakukan takbir keliling, dengan membawa kendaraan bermotor, bergerombol, membawa bendera, menyalakan kembang api, maupun kembang api dan konvoi di jalan yang dapat mengganggu kamtibmas dan mengganggu kepentingan umum,” kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal di Mapolres Jaksel, Selasa (9/4/2024).
Demi mewujudkan kamtibmas di tengah malam takbiran, Polres Jakarta Selatan juga bakal menggelar patroli dalam Operasi Ketupat Jaya 2024. Mereka akan bekerjasama dengan sejumlah pihak dan stakeholder terkait.
“Polres Jaksel dengan stakeholder terkait akan melakukan pergelangan pasukan di titik rawan,” ujarnya.
Kombes Ade berharap Operasi Ketupat Jaya 2024 pada momen perayaan Idul Fitri dapat berlangsung optimal, sukses dan lancar. Dia juga meminta seluruh anggota yang terlibat mengedepankan sinergitas, kerja sama dan kebersamaan.
“Diharapkan pengamanan malam takbir bisa berjalan lancar dan sukses. Memberikan rasa aman, nyaman kepada masyarakat di wilayah Jakarta Selatan,” ucapnya.
Selanjutnya Kombes Ade menjelaskan sasaran operasi ini meliputi segala potensi gangguan, ambang gangguan, dan gangguan nyata yang berpotensi mengganggu baik sebelum, saat, maupun pascaoperasi. Untuk itu dia meminta seluruh anggota waspada dengan segala kemungkinan.
Selain itu, Kombes Ade juga meminta operasi ini dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Ia meminta seluruh SOP dipatuhi.
“Jangan underestimate terhadap aksi terorisme, tetap waspada dan laksanakan langkah antisipasi sesuai dengan SOP yang berlaku baik Sispemako, maupun sistem penjagaan yang sudah ada,” jelasnya.
(rdp/rdp)