Jakarta –
Wali Kota Bogor Bima Arya dan Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim melaksanakan salat Idul Fitri 1445 H bersama warga di Lapangan Sempur, Kota Bogor. Dalam kesempatan itu, Bima Arya sempat menyampaikan permintaan maaf atas kekurangannya selama 10 tahun menjabat.
Bima Arya awalnya mengatakan salat Idul Fitri tahun ini jadi momen terakhirnya sebagai wali kota. Bima mengucapkan terima kasih dan memohon maaf kepada warga.
“Izinkan kami menyampaikan terima kasih untuk semua doa yang dipanjatkan, untuk semua dukungan yang diikhtiarkan, untuk semua tetesan keringat dan air mata, untuk bersama-sama menjadikan kota ini jauh lebih baik dan memberikan keberkahan bagi semua,” kata Bima dalam keterangannya, Rabu (10/4/2024).
“Ini jadi momen terakhir, kami sepenuhnya menyadari bahwa dalam 10 tahun pasti masih banyak hal-hal yang kurang, banyak hal-hal yang tidak sesuai dengan keinginan, dan impian, mohon dimaafkan, mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya,” imbuhnya.
Bima berharap Kota Bogor diberi pemimpin yang jauh lebih baik darinya. Ia berharap pemimpin Kota Bogor di masa berikutnya mampu meneruskan apa yang belum tuntas dan menunaikan janji yang belum terealisasi.
“Agar Kota Bogor diberikan pemimpin yang jauh lebih hebat, lebih sidik, lebih amanah dan fatanah, dan mampu meneruskan yang belum tuntas, mampu untuk menyempurnakan yang belum sempurna, mampu menunaikan janji yang belum tunai, dan mampu untuk selalu mengikhtiarkan, untuk menjadikan kota yang penuh berkah bagi semua,” kata Bima.
“Karena perbedaan adalah keniscayaan, tetapi kebersamaan dan persatuan harus diperjuangkan. Semoga di hari yang fitri ini kita semua menjadi golongan minal aidin wal faidzin, golongan yang kembali pada jalan Allah dan menang,” sambungnya.
Salat Idul Fitri hari ini dipimpin oleh Imam Masjid Raya Bogor, Asep Pakhrurozi Al Hafidz, dengan khotib Rektor UIKA Bogor Profesor Mujahidin. Forkopimda Kota Bogor dan jajaran ASN Kota Bogor ikut dalam kegiatan salat Id di Sempur, Kota Bogor.
(sol/maa)