Jakarta –
Seorang penjual nasi goreng (nasgor) berinisial A (25) tewas disabet orang tak dikenal (OTK) di wilayah Cilincing, Jakarta Utara. Korban mengalami luka sabetan senjata tajam di bahu depan.
“Telah terjadi penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia di Gang Karya RT 12 RW 15 Kelurahan Kalibaru korban mengalami luka akibat senjata tajam pada bahu depan sebelah kiri,” kata Kapolsek Cilincing Kompol Fernando Saharta Saragi dalam keterangannya, Selasa (9/4/2024).
Fernando mengatakan peristiwa itu terjadi hari Selasa (9/4) sekitar pukul 02.45 WIB. Dia mengatakan korban awalnya mengikuti sekelompok pemuda untuk membangunkan warga sahur usai berjualan.
“Korban tidak langsung istirahat di kios nasi goreng tempat korban tinggal, akan tetapi korban ikut anak-anak untuk ngoprek (membangunkan sahur) menggunakan sound sistem,” ujarnya.
Dia mengatakan saksi menuturkan ada kendaraan yang menggeberkan motor saat korban membangunkan warga sahur. Saksi tersebut menerangkan jika pengemudi motor itu kembali dengan membawa senjata tajam.
“Saat kegiatan ngoprek berada di Jalan Baru Kalibaru depan Pos RW 003 terdapat pengendara motor menggeber kendaraan, kemudian terjadi cekcok mulut, tidak berselang lama pengendara motor kembali dengan membawa senjata tajam, saat itu korban memisahkan diri dari rombongan,” ujarnya.
Dia mengatakan saksi lainnya menerangkan korban disabet orang tak dikenal menggunakan senjata tajam. Dia mengatakan sabetan itu mengakibatkan korban mengalami luka robek pada bahu dan patah tulang hingga meninggal.
“Kemudian korban minta tolong kepada warga, namun dari arah Jalan Baru datang pelaku tidak dikenal dan langsung menyabetkan senjata tajam ke arah korban pada bagian bahu depan sebelah kiri yang mengakibatkan korban mengalami luka robek pada bahu sebelah kiri (kurang lebih 10 cm) dan tulang patah yang mengakibatkan korban meninggal dunia,” ujarnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan pihaknya masih mengusut kasus tersebut. Dia mengatakan jenazah korban dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
“Guna penanganan lebih lanjut selanjutnya korban dibawa ke RS Polri Kramat Jati,” ujarnya.
(mib/ygs)