Jakarta –
Kasus mobil berkelir merah yang menabrak penjual kopi keliling atau starling di Pondok Indah, Jakarta Selatan, tengah diusut. Pengemudi mobil inisial MMS (20) saat ini masih diperiksa intensif.
“Pengemudi adalah MSS usia 20 tahun. Saat ini sedang dalam penanganan petugas Satlantas Jaksel,” kata Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Yunita Rungkat kepada wartawan, Selasa (9/4/2024).
Yunita mengatakan ada tiga korban dari kecelakaan tersebut. Para korban saat ini juga masih menjalani perawatan di rumah sakit.
“Sedang dalam pemeriksaan baik pengemudi. Kemudian ada tiga orang korban, dua dari ojol dan satu dari pedagang kopinya. Ketiga korban tengah dirawat di RS Fatmawati,” katanya.
Polisi saat ini juga belum bisa menyimpulkan terkait dugaan pemobil dalam pengaruh alkohol saat kecelakaan berlangsung.
“Belum dapat kami pastikan, karena itu harus melalui tes. Ini penyidik lakukan tes urine dan alkohol,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan lalu lintas terjadi di kawasan Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan (Jaksel). Mobil berkelir merah menabrak penjual starling.
Dalam video yang dilihat detikcom, Selasa (9/4/2024), mobil tersebut sudah naik ke trotoar usai kecelakaan. Mobil itu dinarasikan menabrak seorang pedagang kopi keliling atau penjual starling hingga masuk ke kolong mobil.
Warga tampak mengangkat mobil itu untuk membantu pedagang kopi keluar dari kolong. Dagangan korban juga terlihat berserakan di sekitar mobil tersebut.
Dihubungi terpisah, Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Widya Agustiono, mengatakan kecelakaan itu terjadi pukul 01.00 WIB, dini hari tadi. Dia mengatakan mobil itu menabrak trotoar dan seorang pedagang kopi keliling hingga masuk ke kolong.
“Kebetulan semalam kita laksanakan patroli nah dari situ kita ada pos pengamanan juga untuk pengamanan kegiatan arus mudik, nah di situ info terdengar suara tabrakan. Jadi petugas yang di pos pengamanan segera ke lokasi untuk mengamankan TKP, lalu diduga sudah kejadian seperti itu, mobilnya sudah nabrak orang yang di lokasi, jadi kita amankan itu mobilnya. Lalu, pas kita cek ada suara di bawah kolong, rupanya masih ada orang di bawah,” kata Kompol Widya Agustiono.
Widya mengatakan keberadaan pedagang kopi yang masih berada di kolong dan tertutup badan mobil diketahui dari suara teriakan korban. Kemudian, polisi bersama warga mengevakuasi mobil tersebut dan membantu korban keluar dari kolong.
“Karena posisinya di bawah kolong jadi nggak terlihat cuman karena beliaunya teriak akhirnya kita tahu masih ada orang di bawah kolong, akhirnya kita naikan mobil itu diangkat baru kita selamatkan si pedagang yang luka luka tersebut,” ujarnya.
Dia mengatakan pedagang kopi itu lalu dibawa ke RS Fatmawati untuk mendapatkan pengobatan. Dia menyebutkan korban mengalami luka di area kaki.
(ygs/ygs)