Momen Hari Raya Idul Fitri 1445 hijriah tak hanya dimanfaatkan warga Ibu Kota Jakarta untuk kembali ke kampung halaman atau mudik. Banyak yang memanfaatkan momen Lebaran ini untuk bertamasya di sekitar Jakarta.
Sejumlah tempat wisata pun ‘diserbu’ warga yang hendak menghabiskan masa liburan. Seperti Taman Margasatwa Ragunan Jakarta Selatan, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, dan Taman Impian Jaya Ancol Jakarta Utara.
Pada H+1 Lebaran 2024, Kamis (11/4/2024), tempat-tempat wisata yang ada di Jakarta kebanjiran wisatawan. Mayoritas mereka pergi berwisata bersama keluarga.
Humas Ancol Ariyadi Eko mengatakan pengunjung ke Dufan terus meningkat pada hari kedua libur Lebaran. Wahana yang paling banyak dimainkan adalah Ice Age.
“Untuk Dufan sudah sampai 8.000-an per siang ini. Itu masih bisa bertambah sampai nanti. Kemudian Sea World jadi kedua yang paling dikunjungi,” ujar Eko kepada detikcom.
Sementara itu untuk Ragunan, Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang mencatat total sebanyak 69.979 wisatawan berkunjung pada hari kedua Lebaran. Hingga pukul 17.00 WIB tadi, tiket terjual secara online sebanyak 4.860, dan offline 65.119. Total jumlah tiket masuk yang terjual 69.979.
Berikut ragam cerita warga Jakarta serbu tempat wisata di hari kedua Lebaran:
Habiskan Uang ‘THR’ Anak
Neneng (40) bersama keluarganya baru pertama kali mengunjungi Dufan di Ancol, Jakarta Utara. Dia datang bersama 10 anggota keluarganya ke Dufan, termasuk anak dan saudaranya.
Dia mengaku anak-anaknya mendapatkan ‘tunjangan hari raya (THR)’ dari sanak saudaranya saat Hari H Idul Fitri kemarin (10/4). Sehingga dia mengajak anak dan saudaranya untuk bersenang-senang dengan uang tersebut.
“Baru pertama ini ke Dufan. Sambil ngabisin THR anak-anak aja dari om-omnya. Biar seneng-seneng pas libur Lebaran,” kata Neneng saat ditemui di Dufan.
Neneng dan keluarga berangkat dari Jelambar, Jakarta Barat, sejak pagi agar bisa menikmati banyak wahana di Dufan. Neneng dan keluarganya sedang mengantre untuk naik wahana Ice Age, mereka rela giliran meski antrean panjang.
“Pokoknya asal anak-anak seneng aja. Mereka seneng kalau yang ada air-airnya,” katanya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.