Jakarta –
Seorang pedagang serabutan, Maniso (58), mencari cuan di TPU Tanah Kusir dengan menjual rujak buah. Dia berganti-ganti dagangan berdasarkan yang paling laku dan banyak dibeli oleh masyarakat.
Maniso sudah lama menjadi pedagang serabutan. Biasanya, ia menjual susu jahe di sebuah kedai yang ia sewa dekat rumahnya. Namun, saat lebaran ia menutup kedainya itu dan beralih menjual rujak buah gerobakan di TPU Tanah Kusir.
“Sudah lama, dari bujangan sampe punya cucu. Anak pertama saya aja udah 33. Ya 33 tahunan lah,” kata Maniso saat ditemui detikcom di TPU Tanah Kusir, Kamis (11/4/2024).
“Saya jual buah cuma pas lebaran doang. Biasanya jual susu jahe ngetem di situ deket rumah. Ntar abis lebaran balik lagi jual susu jahe,” sambungnya.
Berbeda lagi saat bulan puasa. Maniso menjual es campur di samping kedai susu jahenya. Ia mengatakan, pada saat bulan puasa, kedai susu jahe nya tidak begitu ramai, sehingga ia beralih menjual es campur selama sebulan.
“Bulan puasa saya jual es campur. Jadi sebulan saya jual es campur samping toko susu jahenya. Jadi susu jahenya libur pas bulan puasa,” imbuhnya.
Maniso mengatakan sejak jam 10 tadi sudah tiba di TPU Tanah Kusir dengan gerobak rujaknya. Pada jam 5 sore ia akan kembali ke rumah.
Selama 7 jam Maniso berjualan di TPU Tanah Kusir. Ia mengaku seharinya bisa mengantongi keuntungan bersih 100 ribu sudah dengan uang makan dan uang rokoknya.
“Lumayan, cepek (100 ribu) bisa ngantongi,” ujar dia.
“Udah dipotong sama makan sama rokok. Namanya rezeki nggak nentu. Namanya juga orang usaha,” lanjutnya.
(maa/maa)