Jakarta –
Sebanyak 15 penziarah mengalami luka ringan usai melintas di atas jembatan bambu, Desa Leuwiipuh, Kecamatan Banjarsari, Lebak, Banten. Jembatannya putus diduga karena kelebihan beban.
“Iya nyebur ke Sungai Ciliman, 15 orang,” kata Kepala Desa Leuwiipuh Ade Yusuf saat dimintai konfirmasi, Kamis (11/4/2024).
Ade menjelaskan, para penziarah itu terdiri dari orang dewasa dan anak-anak. Mereka mengalami luka ringan dan sudah diberi obat.
“Nggak sampai dibawa ke Puskesmas, karena luka ringan, lecet saja. Ada satu orang yang mengaku pusing tapi mengaku baik-baik saja dan nggak mau dibawa ke Puskesmas,” tuturnya.
Ade juga menjelaskan, Sungai Ciliman tidak berarus deras. Sehingga, ketika penziarah tercebur ke sungai akibat jembatan putus, tidak ada yang terbawa arus.
“Nggak ada, karena memang nggak begitu deras air sungainya,” pungkasnya.
Sebelumnya, jembatan bambu di Desa Leuwiipuh, Kecamatan Banjarsari, Lebak, Banten, putus saat dilintasi penziarah. Akibatnya, 15 orang tercebur ke Sungai Ciliman.
Kepala Desa Leuwiipuh Ade Yusuf mengatakan, peristiwa ini terjadi pada Rabu (10/4) kemarin sekitar pukul 09.00 WIB. Jembatannya dilintasi oleh 15 orang secara berbarengan.
“Kejadiannya kemarin pas lebaran, mereka mau ziarah, memang kuburannya ada di sebrang sungai,” kata Ade saat dimintai konfirmasi, Kamis (11/4/2024).
(dek/dek)