Jakarta –
Ratusan jemaah yang melaksanakan Salat Idul Fitri memutuskan bubar lebih awal gegara khotbah menyinggung pemilu. Peristiwa itu terjadi di Lapangan Tamanan, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Simak fakta-faktanya sejauh ini.
Diketahui, Video khotbah diduga bermuatan politik serta jemaah yang pulang lebih awal itu pun viral di media sosial. Salah satunya diunggah oleh akun Instagram @merapi_uncover.
“Sholat id di lapangan Bantul lagi rame lur, khotbah politik di tinggal bubar jemaah,” tulis akun tersebut seperti dilihat detikJogja, Jumat (12/4/2024).
Video pertama menunjukkan ratusan jemaah bergegas meninggalkan lokasi penyelenggaraan Salat Idul Fitri, padahal khatib masih menyampaikan khotbah di atas bimbar. Terdengar pula celetukan bernada kontra terhadap isi khotbah tersebut.
“Ora bener Iki (Nggak bener ini),” begitu suara yang terdengar dalam video.
Isi Khotbah
Ada pula video yang memperlihatkan khatib tengah menyampaikan khotbah yang isinya menyinggung soal penyelenggaraan Pemilu 2024. Khatib ini menyebut jika pelaksanaan pemilu kemarin sarat kecurangan.
Selain itu khatib juga menyinggung Presiden Joko Widodo yang dinilai terlibat dalam praktik kecurangan tersebut.
Berikut potongan isi khotbah seperti yang terekam di video tersebut:
“Oleh Para pejabat negara menjadi Sangat lebih memalukan dan memuakan karena kecurangan dalam pemilu yang dinilai banyak pihak yang terburuk dalam sejarah Indonesia. Ironisnya problematika pelanggaran pemilu yang sering disebut terjadi secara terstruktur, sistematis dan masif terjadi justru terkait dengan perilaku Joko Widodo sebagai presiden RI sebagaimana yang tersebar luas di Media sosial dan surat kabar. Sebab itu mereka yang dahulu merasa sebagai pemilih sebaiknya istighfar karena pilihannya telah membuat kecewa banyak pihak”.
Simak selengkapnya di sini.
(eva/imk)