Jakarta –
Ditlantas Polda Metro Jaya menyiapkan sejumlah strategi untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan ke daerah Jakarta dan sekitarnya saat arus balik Lebaran 2024. Lebih dari satu juta kendaraan diprediksi akan kembali ke Jakarta pada arus balik.
“Kita sudah mempersiapkan juga untuk arus balik karena kita telah meminta data saudara kita keluar dari Jabodetabek itu ada 1.035.000 sekian kendaraan yang keluar,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman, dalam keterangan kepada wartawan, Sabtu (13/4/2024).
Latif mengatakan pihaknya akan memberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow jika terjadi penumpukan kendaraan di Tol Dalam Kota. Hal itu guna mengantisipasi kepadatan kendaraan dan mencegah terjadinya kemacetan.
“Kita akan melakukan contraflow yaitu dari pintu Tol Halim yang sudah seperti pagi biasa kita laksanakan. Mungkin nanti bisa sampai Slipi ataupun sampai depan Polda Metro Jaya ataupun nanti sampai depan DPR,” jelas Latif.
Namun, dia mengatakan penerapan rekayasa lalu lintas ini merupakan langkah terakhir yang akan diambil dalam upaya untuk mengurai kemacetan.
Latif juga menyarankan pemudik untuk memanfaatkan Tol Cimanggis-Cibitung sebagai tol fungsional yang dibuka mulai 06.00-17.00 WIB. Hal itu, kata dia, untuk mengantisipasi adanya kemacetan di simpang susun Tol Cikunir.
“Maka dari itu masyarakat yang akan pulang ke Bogor, Depok, Cibubur, bisa melewati itu (Tol Cimanggis -Cibitung), tidak melewati ke Cikunir. Karena ada waktu tempuh jarak tempuh yang signifikan,” ujar Latif.
“Begitu juga yang akan mengarah ke utara, Jarta Barat, Tangerang silakan untuk tidak memaksakan harus masuk Tol Dalam Kota tapi lewat Cibitung langsung dengan Semper yaitu Tanjung Priok akan lebih mudah,” sambungnya.
Lebih jauh, dia juga mengimbau pemudik yang akan melakukan perjalanan balik untuk benar-benar mempersiapkan kondisi kendaraan dan fisiknya. Dia juga meminta pemudik untuk memilih waktu kepulangan yang tepat untuk menghindari puncak arus balik.
“Saya mengharapkan masyarakat yang kembali ke Jakarta mempersiapkan. Betul siap kondisi badannya dan siap betul-betul operasional di jalan. Jangan sampai kehabisan bensin, dan kendaraannya tidak siap. Ini kita betul-betul menghimbau dari sekarang,” pungkasnya.
(ond/ygs)