Jakarta –
Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang mengatakan pihaknya menyebar petugas tanpa seragam untuk mencegah aksi kriminalitas. Bambang mengatakan petugas itu menyamar sebagai pengunjung pada lokasi rawan di Ragunan.
“Makanya kami juga tempatkan petugas-petugas baik itu dari kepolisian ataupun dari petugas tanpa seragam, jadi di situ kita tempatkan petugas yang menyamar seperti pengunjung. Mereka akan memantau situasi dan apabila terjadi gangguan kamtibmas mereka akan sigap mengamankan pelaku kejahatan,” kata Wahyudi Bambang kepada wartawan di Ragunan, Jaksel, Sabtu (13/4/2024).
Bambang mengimbau wisatawan tetap waspada menjaga barang berharganya. Dia juga mengingatkan agar wisatawan menghindari tempat yang berdesakan.
“Bagi yang membawa barang-barang berharga ataupun uang cash atau uang tunai dalam jumlah yang banyak, tolong berhati-hati, waspada, simpanlah di tempat yang aman. Jangan samapai berada di tempat berdesak-desakan ya, ini catatan penting ya,” kata Bambang.
“Ragunan menjadi sempit karena banyaknya volume pengunjung yang datang, hindari tempat yang berdesakan, carilah tempat yang tidak berdesakan,” ujarnya.
Selain itu, dia juga meminta wisatawan tak lengah dalam menjaga putra putrinya. Dia mengatakan para lansia dan disabilitas juga harus menjadi perhatian saat berlibur di Ragunan.
“Kami selalu ingatkan dari tadi dari awal buka bahwa di kondisi keramaian selalu ada kemungkinan-kemungkinan ya seperti anak terpisah dari keluarga, itu karena memang padatnya lalin, padatnya orang yang berjubel, ini saya mengingat kembali kepada para pengunjung untuk tidak lengah menjaga, mengawasi putra dan putri. Bahkan kemarin sempat juga bukan anak-anak yang terpisah tapi orang tua, lansia, ini juga termasuk orang yang perlu mendapat perhatian khusus, lansia, kaum disabilitas. Ini adalah kaum rentan yang perlu mendapat perhatian di dalam rombongan ya,” tuturnya.
Sebagai informasi, jumlah wisatawan yang memasuki Taman Margasatwa Ragunan per pukul 14.00 WIB sebanyak 92.621 orang. Bambang mengatakan jumlah itu dapat terus bertambah hingga Ragunan tutup pukul 17.00 WIB.
“Masih, kami pantau arus lalin di pintu utara masih terjadi antrean panjang begitu juga di pintu barat masih juga, berusaha kendaraan ini bisa parkir di dalam areal,” ujarnya.
(mib/maa)