Jakarta –
Polisi masih memberlakukan rekayasa lalu lintas one way di Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor. Polisi menjelaskan penerapan one way ini masih terus diberlakukan karena tingginya volume kendaraan dari arah Puncak menuju Jakarta.
“Untuk ekor masih ada di Gunung Mas, jadi mungkin waktunya masih cukup lama, karena melihat arus yang turun ke bawah masih cukup deras. Bisa dilihat dari visual, masih terus turun ke bawah,” ungkap Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama saat dihubungi, Minggu (14/4/2024).
Rizky mengatakan hari ini diprediksi menjadi waktu pilihan bagi para pemudik untuk kembali ke Ibu Kota. Sebab, kata dia, penerapan satu arah di simpang Gadog bersifat situasional.
“Karena ini salah satu waktu untuk turun, karena besok sudah, mungkin kalau besok mungkin sudah berkurang daripada ini. Situasional (penerapan satu arah), mudah-mudahan nggak terlalu malam seperti kemarin,” kata Rizky.
Dia juga menyebut dari data terbaru, per pukul 17.30 WIB, kendaraan yang turun jumlahnya masih lebih banyak dari yang naik ke arah Puncak. Mayoritas kendaraan didominasi sepeda motor.
“Hari ini paling update (17.30 WIB), yang turun dari arah Puncak ke Jakarta itu sudah 51 ribu, kemudian yang terdata dari bawah, dari Gadog menuju Puncak itu ada di 40 ribu. Dominasinya sepeda motor, yang naik itu sampai 30 ribu, yang turun 37 ribu,” ungkap Rizky.
Lihat juga Video ‘Limbangan Menuju Bandung Padat, Polisi Berlakukan One Way di Nagreg’:
(whn/whn)