Jakarta –
Aparatur sipil negara (ASN) yang melakukan mudik Lebaran 2024 bakal diizinkan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) selama dua hari mendatang. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berharap kebijakan itu dapat mengurai arus balik ke Jakarta yang puncaknya diprediksi terjadi malam ini.
“Tadi dilaporkan oleh Dirut Jasa Marga bahwa hari ini, H+3, dan H+2, dari sisi pengelolaan yang ada jumlah yang balik ini bisa termonitor bisa terurai dengan adanya keputusan WFH,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Gerbang Tol Cikampek Utama (GT Cikatama), Senin (15/4/2024).
Dia mengatakan ada kenaikan 18% untuk jumlah kendaraan pada arus balik tahun ini jika dibanding tahun 2023. Dia mengatakan hal ini sudah diprediksi sebelumnya.
“Nanti malam adalah puncak dari arus balik, dan harapan kita semua siap untuk memberikan pelayanan. Sehingga potensi kenaikan tadi sudah diprediksi sekitar 18% dari tahun 2023 dan ini mau tidak mau menjadi PR,” jelasnya.
Sigit berharap kebijakan WFH yang telah diumumkan Menko PMK Muhadjir Effendy dapat mengurai puncak arus balik. Dia mengimbau warga yang dapat bekerja dari rumah untuk balik ke Jakarta pada hari lain.
“Kita tentunya mengimbau karena Pak Menko PMK juga sudah mengeluarkan kebijakan untuk WFH dan juga dari Direktur Jasa Marga memberikan insentif tambahan untuk mengurangi harga tiket. Mudah-mudahan bila memang tidak harus malam ini, bisa memilih di hari berikutnya di hari yang sudah diberikan. Ini untuk membantu mengurai,” ucapnya.
Sebelumnya, ASN yang melakukan mudik Lebaran 2024 diperbolehkan bekerja dari rumah atau WFH pada 16 dan 17 April 2024. ASN juga diimbau menunda kembali ke Jakarta untuk mengantisipasi kemacetan saat arus balik Lebaran 2024.
Hal itu disampaikan Menko PMK Muhadjir Effendy setelah membuka jalur one way dari Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung hingga Km 72 Tol Cipali. Dia mengimbau agar ASN tidak menyamai jadwal arus balik dengan non-ASN.
“Silakan ASN bisa menunda, tidak usah ikut sama non-ASN, jadi bisa berangkat pada hari Rabu dan Kamis,” kata Muhadjir di Tol Kalikangkung, Sabtu (13/4).
(rdh/haf)