Jakarta –
Korlantas Polri melakukan sejumlah langkah untuk mengurai kemacetan lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) arah Jakarta saat puncak arus balik Lebaran 2024. Pertama, dengan menambah personel untuk tim urai.
“Kita minta back up dari Polda Metro untuk melakukan patroli menyisir kendaraan-kendaraan yang parkir di bahu jalan, ada 10 kendaraan tim urai nanti akan back up di wilayah Jawa Barat ini,” kata Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan di Command Center Km 29 Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Minggu (14/4/2024) malam.
Langkah kedua, lanjut Aan, dengan membuka jalur Tol Japek Selatan. Langkah tersebut dinilai bisa mengurangi beban lalu lintas di beberapa titik.
“Yang kedua, kita akan membuka Japek Selatan, ini sedang dipersiapkan untuk mengurangi beban arus lalu lintas di (Km) 66. Kemudian kita juga mengurangi di Cikamuning arah dari Bandung. Karena saya lihat dari Cileunyi ini masih cukup banyak juga arus lalu lintas yang akan ke arah Jakarta,” ungkapnya.
Aan menerangkan apabila lalu lintas dari timur tersebut sudah tidak bisa menampung kapasitas jalannya, akan ada diskresi lainnya. Salah satunya jarak one way diperpanjang.
“Apabila arus lalu lintas dari timur ini sudah tidak bisa menampung artinya kapasitas jalannya sudah tidak bisa menampung, ini akan ada diskresi yang lebih dari itu, sampai kepada one way dari (Km) 70 sampai dengan (Km) 47 nantinya, ini opsi terakhir,” terangnya.
Namun karena kapasitasnya masih mencukupi, pihaknya akan mengecek kendaraan yang mengalami gangguan dan parkir di bahu jalan. Dia berharap langkah itu bisa menguras kendaraan yang keluar dari Gerbang Tol Cikampek Utama (GT Cikatama).
Terkait penerangan jalan di Tol Japek Selatan, Aan mengatakan telah mempersiapkannya. Kemudian pembatasan kendaraan menuju ke sana juga disiapkan.
“Kita sudah siapkan untuk penerangan, penerangan ada lampu selang itu. Kemudian kita akan kawal ya untuk Tol di Japek Selatan, kemudian di ujung juga akan kita kelola sehingga ini tidak menjadi penumpukan. Dan kita akan batasi, jumlah kendaraannya kita batasi sehingga tidak ada penumpukan di Japek Selatan,” tuturnya.
(rdh/whn)