Jakarta –
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyikapi kondisi geopolitik usai serangan Iran ke Israel. Airlangga mengatakan peristiwa itu menimbulkan ketidakpastian.
“Hari-hari ini kita ketahui bahwa situasi ketidakpastian meningkat terutama akibat adanya serangan dari pada Drone Iran ke Israel. Ini mengakibatkan geopolitik menambah ketidakpastian,” kata Airlangga dalam sambutannya di acara Halal Bihalal DPP Golkar, Jakarta Barat, Senin (15/4/2024).
Airlangga mengatakan kondisi ekonomi Indonesia masih relatif terkendali. Ia menyebut Kemenko Perekonomian telah berkomunikasi dengan Dubes di perbatasan negara terkait.
“Sehingga ini terjadi eskalasi kita tidak membayarkan harga BBM naiknya kargo yang berakibat pada kenaikan komoditas termasuk komoditas pangan,” ucap Airlangga.
“Tadi kantor Kemenko (Perekonomian) sudah komunikasi dengan dubes kita yang ada di Lebanon yang ada di Amman, Jordan dan juga yang ada di Teheran kita membahas situasi terkini dan insyaallah situasi Indonesia saat sekarang kita masih wait and watch,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, Iran melakukan serangan udara pada Sabtu (13/4) terhadap Israel sebagai pembalasan atas serangan udara tanggal 1 April terhadap fasilitas diplomatiknya di ibukota Suriah. Serangan tersebut menewaskan sedikitnya tujuh anggota Korps Garda Revolusi Islam Iran, termasuk dua jenderal penting.
Iran mengklaim serangan terhadap sasaran militer tertentu, Israel menegaskan bahwa sebagian besar serangan tersebut digagalkan oleh sistem pertahanan udara, meskipun sebuah rudal memang menyerang pangkalan militer di wilayah selatan.
(dwr/lir)