Jakarta –
Polisi menindak sopir mobil ambulans yang kedapatan membawa pemudik di Sukabumi. Berdasarkan pertimbangan, polisi hanya memberikan teguran kepada sopir tersebut.
“Kita kasih teguran, karena pertimbangan masih suasana Lebaran,” kata Kasat Lantas Polres Sukabumi AKP Fiekry Adi Perdana dilansir detikJabar, Rabu (17/4/2024).
Fiekry menduga ambulans itu digunakan untuk menghindari kemacetan karena saat itu anggotanya tengah melakukan rekayasa arus lalu lintas. Arus kendaraan dari Cibadak menuju Tol Parungkuda melaju satu arah, sementara ambulans dari arah berlawanan.
“Saat kejadian sekitar jam 17.00 WIB lewat ya, sebelum 17.30 WIB, saat sedang nguras padat kendaraan. Sebenarnya (ambulans) melawan arus yang sedang direkayasa, dari Karang Tengah padat, baru kita main narik dari sana Karang Tengah ke tol,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, pihak kepolisian sejak awal memang sudah menduga ambulans itu membawa warga yang akan mudik.
“Satu kita periksa, memang betul membawa yang sedang kritis dan satu lagi mencurigakan nempel terus. Setelah kita berhentikan, kita periksa ternyata hanya ikut-ikutan, ternyata memang bukan kritis, ternyata dari salah satu keluarga yang akan mengantarkan. Bisa jadi mengantarkan mudik ke satu tempat di Sukabumi dari wilayah Kabupaten Bogor,” kata Fiekry, Selasa (16/4).
Baca berita selengkapnya di sini.
(rdp/idh)