Jakarta –
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Polisi memeriksa sejumlah saksi terkait kematian MJ, selebgram di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan yang diduga bunuh diri. Sejumlah saksi yang diperiksa yakni pacar, keluarga, hingga tetangga MJ.
Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Lama, AKP M Suwarno, mengungkapkan MJ sebelumnya pernah mencoba bunuh diri namun gagal. Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari tetangga, MJ sudah hampil 4 kali mencoba bunuh diri tetapi ketahuan.
“Kalau kata tetangganya udah hampir 4 kali (coba bunuh diri) ketahuan terus. Ini (meninggal kali ini) nggak ketahuan, awalnya dicek sama adeknya masih tidur, pas bangun subuh ketahuan udah gantung diri gitu,” kata Suwarno saat dihubungi, Selasa (16/4/2024).
Suwarno menuturkan pihaknya masih menyelidiki kematian MJ. Pihaknya juga tengah mencari tahu soal dugaan cairan pembersih toilet yang diminum MJ sebelum dia gantung diri.
“Kalau di itu kelihatan, anggota lagi cari di sosmed lain dia minum cairan pembersih toilet dulu baru gantung diri,” uacapnya.
Suwarno menuturkan MJ sempat bertemu kekasihnya beberapa jam sebelum bunuh diri. Keduanya sempat cekcok lantaran tak jadi membuat konten.
“Jadi terakhir ketemu itu kan sore (13 April 2024) ke rumah dia (almarhumah), malem itu dia (pacar) balik terus ribut, cekcok karena marah-marah nggak jadi buat konten,” tuturnya.
“Terus dia (pacar) pulang. Baru besok paginya diketahuin gantung diri. Dia memang sudah marah-marah beberapa hari sebelumnya, kata pacarnya memang udah sering marah-marah gitu,” lanjutnya.
Bunuh Diri Live IG
Sebelumnya, Suwarno mengatakan MJ melakukan bunuh diri saat live Instagram. Saat ditemukan tewas, ponsel yang ia gunakan untuk live Instagram ditemukan di lokasi kejadian.
“Iya ada, kan dia live, HP korban ditempel,” kata Suwarno.
“Iya, jadi HP-nya ditempel sama dia, masih ada,” tambahnya lagi.
Saat jasad MJ ditemukan, ponselnya dalam kondisi masih menyala, tapi tidak dapat dibuka.
“Dia (ponsel) posisinya hidup, tapi nggak bisa dibuka,” katanya.
(dek/jbr)