Jakarta –
Banjir lahar dingin Gunung Semeru terjadi di kawasan Lumajang, Jawa Timur. Kondisi itu mengakibatkan dua orang meninggal dunia.
“Data yang kami himpun hingga pukul 12 siang ini, ada dua korban meninggal dunia karena banjir lahar dingin. Ada satu lagi warga meninggal akibat longsor Lumajang,” kata Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto, dilansir detikJatim, Jumat (19/4/2024).
Dua warga yang meninggal dunia akibat banjir lahar dingin yakni Bambang, laki-laki berusia 50 tahun; dan Ngatini, perempuan berusia 47 tahun. Keduanya merupakan warga Dusun Jurang Geger RT 14 RW 07, Desa Kloposawit, Kecamatan Candipuro, Lumajang.
Saat ini, banjir lahar dingin sudah surut di semua titik banjir. Pengungsi pun telah kembali ke kediaman masing-masing.
“Para pengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing dan saat ini melakukan pembersihan. Dari pihak Dinsos mendistribusikan nasi ke warga terdampak,” jelasnya.
Gatot membeberkan dampak akibat banjir lahar dingin yang terjadi semalam.
“Total ada 495 KK yang terdampak akibat banjir lahar dingin. Kemudian ada 6 jembatan yang rusak, 5 hewan mati, serta 1 unit fasum yakni wisata pemandian Tirtosari yang rusak. Kita masih lakukan pendataan utuh, termasuk jika ada rumah warga yang rusak,” ungkapnya.
Simak selengkapnya di sini.
(aik/idh)