Jakarta –
Seorang saksi mata, Riki Renaldi (45), mengaku mendengar suara teriakan minta tolong saat api melalap toko bingkai di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (Jaksel), semalam. Seperti diketahui kebakaran ini baru bisa dipadamkan pagi hari tadi.
“Ada di atas (suara teriakan), ramai banget, minta tolong. Asap sudah di atas. Asap dari bawah ke atas sudah,” kata Riki kepada detikcom di Jalan Mampang Prapatan, Jaksel, Jumat (19/4/2024).
“Minta tolong, ya gimana ya sedih juga. Enggak bisa berbuat apa-apa. Api gede dari bawah,” imbuh Riki.
Riki mengatakan ledakan saat kebakaran mengakibatkan kaca lantai atas bangunan pecah. Riki melihat peristiwa ini dari seberang toko.
“Saya ada di seberang, saya kan driver Shopee. Saya dengar ledakan, posisi saya ada di seberang,” tutur dia.
Menurut Riki, api membesar dengan cepat karena toko berisi bahan-bahan kimia yang mudah terbakar. Diketahui, kebakaran diduga karena ledakan kompresor.
“Ledakan dari lantai basement itu gara-garanya dari kompresor, bukan dari rokok, bukan. Dari kompresor meledak ke bawah sampai ke tiner-tiner, cat-cat mudah terbakar,” ucap Riki Renaldi (45).
Riki mengatakan warga sekitar tidak sempat membantu menyelamatkan korban yang berada di lantai atas. Sebab, lanjutnya, hanya ada satu pintu keluar dan api sudah terlanjur besar.
“Karyawan posisi ada di atas, kan tempat tinggal juga. Tidak bisa selamatkan diri dan juga tidak ada pintu darurat. Cuma ada di bawah, gimana kita mau lompat. Karyawan meninggal juga kan patah juga kan api dari bawah. Saya cuma ngelihatin saja. Ya gimana ya, mau menolong juga nggak bisa,” ungkap Riki.
Diketahui, kebakaran toko bingkai ini dilaporkan terjadi pada pukul 19.24 WIB, Kamis (18/4). Hampir 10 jam petugas pemadam kebakaran berjibaku memadamkan kobaran api di toko bingkai yang terbakar ini.
Petugas pemadam kebakaran menemukan ruangan basement di toko bingkai Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (Jaksel), yang mengalami kebakaran semalam. Polisi mengungkap apa pertama kali muncul dari basement tersebut.
“Ada ditemukan ruangan basement di bangunan toko ini. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari saksi, api pertama kali berasal dari basement tersebut,” kata Kapolsek Mampang Prapatan Kompol David Y Kanitero kepada wartawan, hari ini.
Korban meninggal dunia akibat kebakaran toko bingkai ini berjumlah tujuh orang. Termasuk anak usia 2 tahun dan 8 tahun.
(aud/aud)