Warga Pulau Pari, Kepulauan Seribu, dihebohkan dengan penemuan mayat perempuan di Dermaga Ujung. Kondisi korban mengenaskan karena wajahnya hancur.
Mayat perempuan berwajah hancur ini pertama kali ditemukan masyarakat yang sedang snorkeling pada Sabtu (13/4) sore. Setelah mendapat informasi tersebut, pihak kepolisian pun menuju lokasi untuk melakukan olah TKP awal, dan korban pun dievakuasi ke pinggir pantai untuk proses identifikasi.
“Mayat tersebut ditemukan oleh seorang warga setempat setelah pulang dari kegiatan snorkeling,” kata Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Jarot Sungkowo dalam keterangannya, Senin (15/4/2024).
Dari hasil identifikasi, korban diketahui berjenis kelamin perempuan berusia 30 tahun. Korban mengenakan anting dan kalung liontin bermotif kupu-kupu.
“Menggunakan celana jins panjang berwarna biru. Menggunakan kaos lengan panjang berwarna hitam dan berkancing merek belum diketahui. Ditemukan ada gigi palsu,” ujar Jarot.
“Tinggi 160 cm, kulit putih, muka sudah hancur, masih menggunakan bra berwarna merah, tidak ditemukan identitas,” imbuhnya.
Jenazah perempuan itu lalu dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati. Berikut lima hal yang diketahui soal mayat perempuan dengan muka hancur di Pulau Pari, Jumat (19/4/2024):
1. 3 Orang Diamankan, Termasuk Pacar Korban
Kasus mayat perempuan dengan wajah hancur ini ditangani tim Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Resese Kriminal Umum (Subdit Jatanras Ditreskrimum) Polda Metro Jaya. Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengatakan ada tiga orang yang diamankan untuk proses penyidikan.
“Saat ini Tim Subdit Jatanras telah mengamankan tiga orang,” kata , saat dihubungi detikcom, Kamis (18/4/2024).
Secara terpisah, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP rovan Richard Mahenu mengatakan ketiga orang tersebut saat ini diamankan dalam rangka dimintai keterangan.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.