Kebakaran di toko bingkai di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan menewaskan tujuh orang. Empat orang di antaranya merupakan satu keluarga dan tiga lainnya merupakan asisten rumah tangga (ART).
Kebakaran terjadi pada Kamis (18/4) malam dan api baru dapat dipadamkan pada Jumat (19/4) pagi. Peristiwa kebakaran tersebut juga mengakibatkan 5 orang mengalami luka bakar.
Apa penyebab kebakaran masih diselidiki pihak kepolisian. Namun, dugaan sementara insiden kebakaran diduga berasal dari ledakan kompresor.
Dari tujuh korban tewas tersebut adalah Sella Sayolla Fitria (26), warga Tanahsareal, Kota Bogor. Sella diketahui baru bekerja selama 5 hari di toko bingkai tersebut.
Sella Baru Kerja 5 Hari
Sella menjadi salah satu korban meninggal dunia dalam kebakaran toko bingkai di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Warga Kayu Manis, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat itu, baru lima hari bekerja di toko tersebut.
“Baru lima hari (kerja), berangkat tanggal 14 (April) sama temannya,” kata ibu Sella, Lilis Rohaeti, saat ditemui di kediamannya, Sabtu (20/4/2024).
Sepengetahuan Lilis, Sella juga tinggal di ruko tersebut. Dia sempat tidak memberi izin Sella bekerja di sana karena lokasinya yang jauh dari rumah.
“Pertamanya berangkat kerja aja. Berangkat kita izinin, tadinya pertamanya nggak izinin sama kita, akhirnya diizinin berangkat,” ucapnya.
Lilis mengatakan, saat Lebaran lalu, dia masih berkumpul dengan Sella. Sebelum berangkat bekerja di toko bingkai tersebut, Sella sempat mengatakan tidak akan kembali lagi.
“Nyesek mah nyesek ada, orang Lebaran masih kumpul dan ketemu, masih bercanda. Terakhir pamitan ke saya itu bilangnya nggak akan balik lagi. Lah, kata saya jangan ngomong gitu,” tuturnya.
Komunikasi Terakhir Sella
Sejak bekerja di toko bingkai itu, Sella baru sekali berkabar dengan keluarga, yaitu pada Selasa (15/4). Kamis (18/4) sore sebelum kejadian kebakaran, keluarga mencoba menghubunginya tetapi tidak diangkat.
“Sama neneknya (terakhir komunikasi), cuma chat-an WA itu hari Selasa. Hari Kamis pas sore itu ditelpon nggak bisa pas jam 4 sore, mungkin sibuk kerja lagi,” katanya.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya….