Jakarta –
Polisi telah menetapkan TikToker Galih Loss tersangka penistaan agama buntut konten video yang dibuatnya. Pria bernama lengkap Galih Noval Aji Prakoso itu kini ditahan di Rutan Polda Metro Jaya.
“Hari Selasa tanggal 23 April 2024 pukul 21.00 WIB akan dilakukan penahanan terhadap tersangka saudara GNAP di Rutan Polda Metro Jaya untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut,” kata Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Selasa (23/4/2024).
Galih Loss adalah pemilik akun TikTok @galihloss3 yang mengunggah video dugaan penistaan tersebut.
“Berperan sebagai pengelola ataupun pemilik dari akun TikTok @galihloss3, yang mana akun tersebut mengunggah video penyebaran kebencian bermuatan SARA melalui media elektronik dan atau penodaan terhadap suatu agama yang dianut di Indonesia,” ujarnya.
Polisi menjerat Galih Loss dengan Pasal 28 ayat (2) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan juga Pasal 156 KUHP. Galih Loss terancam 6 tahun penjara.
“Untuk pelanggaran terhadap Pasal 28 ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 tahun dan atau denda paling banyak Rp 1 miliar. Sedangkan untuk pelanggaran terhadap pasal 156 a KUHP ancaman hukumannya pidana penjara selama-lamanya 5 tahun,” jelasnya.
Galih Loss ditangkap pada Senin (22/4) malam. Galih Loss ditangkap penyidik gabungan Dittipid Siber Bareskrim Polri dan Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Permintaan Maaf Galih Loss
TikToker Galih Noval Aji Prakoso atau Galih Loss mengakui video yang memuat unsur penistaan agama dibuat oleh dirinya. Usai ditetapkan jadi tersangka, Galih Loss kini menyampaikan permintaan maaf.
“Perkenalkan nama saya Galih Noval Aji Prakoso pemilik akun TikTok @galihloss3 yang telah membuat video penistaan agama dengan memplesetkan suara aungan serigala menjadi Auuudzubillahiminasyaitonnirojim,” kata Galih Loss dalam video yang diterima detikcom.
Galih Loss menyampaikan permintaan maafnya kepada umat muslim. Dia juga menyesali perbuatannya tersebut.
“Di sini saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh umat Muslim dan saya menyesali semua perbuatan saya,” ujarnya.
Galih Loss berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut. Dia mengaku akan membuat konten yang lebih bermanfaat lagi ke depannya.
“Saya berjanji untuk tidak akan mengulangi video itu tersebut. Dan saya akan berjanji akan membuat video-video yang lebih bermanfaat kepada masyarakat Indonesia dan mengedukasi lebih baik lagi ke depannya,” ujarnya.
(wnv/mea)