Jakarta –
Fenomena alam yang akan terjadi pada bulan Mei 2024 adalah Hujan Meteor Eta Aquarids. Menurut situs NASA, hujan meteor terjadi ketika meteoroid atau batu luar angkasa memasuki atmosfer Bumi.
Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids terjadi pada awal Mei setiap tahunnya. Berikut informasi tentang Hujan Meteor Eta Aquarids Mei 2024.
Tentang Hujan Meteor Eta Aquarids
Dilansir situs NASA, Meteor Eta Aquarids dikenal karena kecepatannya, dengan kecepatan meteor yang bergerak sekitar 148.000 mph (66 km/s) ke atmosfer bumi. Hujan meteor ini dapat bergerak dengan cepat yang berlangsung selama beberapa detik hingga menit. Secara umum, sekitar 30 meteor Eta Aquarid dapat dilihat per jam pada puncaknya.
Ilustrasi hujan meteor (Foto: Getty Images/Dan Kitwood)
|
Dikutip dari situs Space, Hujan Meteor Eta Aquarids 2024 aktif antara 15 April hingga 27 Mei dan puncaknya terjadi pada malam tanggal 4 Mei dan dini hari tanggal 5 Mei. Hujan Meteor Eta Aquarids paling baik dilihat dari belahan Bumi selatan atau dekat garis khatulistiwa, meskipun orang-orang di beberapa garis lintang utara juga dapat mengamatinya.
Bagaimana Cara Melihat Hujan Meteor Eta Aquarids?
Bongkahan puing luar angkasa yang membentuk Eta Aquarids berasal dari Komet Halley. Untuk pemandangan terbaik melihat Hujan Meteor Eta Aquarids, pergilah ke lokasi yang paling gelap.
Di sana, Anda juga dapat melihat Hujan Meteor Eta Aquarids sambil bersandar dan bersantai. Anda tidak memerlukan peralatan khusus, seperti teleskop atau teropong karena mengamati langit secara langsung setidaknya 30 menit dapat membuat mata Anda menyesuaikan diri dengan kegelapan.
Saat melihat Hujan Meteor Eta Aquarids, hindari menggunakan ponsel Anda dan pastikan Anda memiliki pengaturan lampu merah di senter untuk menjaga penglihatan malam Anda.
Untuk melihat Hujan Meteor Eta Aquarids, Bill Cooke, pimpinan Kantor Lingkungan Meteoroid di Pusat Penerbangan Luar Angkasa Marshall NASA di Huntsville, Alabama, merekomendasikan untuk keluar rumah pada pukul 02.00 pagi waktu setempat.
(kny/imk)