Bogor –
Polisi menangkap empat juru parkir atau jukir yang viral di media sosial mengeroyok sopir truk di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. Kanit Reskrim Polsek Cileungsi, Ipda Hendrik, menyebut sopir truk dikeroyok karena berselisih paham.
“Bukan (menolak bayar parkir), tapi karena selisih paham antara supir dan juru parkir,” Hendrik kepada wartawan, Kamis (25/4/2024).
Hendrik menyebut, selisih paham berujung pengeroyokan berawal ketika jukir meminta sopir truk berhenti. Hendrik tidak menyebutkan tujuan jukir menyergap sopir truk, namun sopir truk tidak langsung berhenti sehingga nyaris menabrak pelaku.
“Ketika mobil diberhentikan, tidak langsung berhenti, mau (hampir) menyerempet juru parkir. Sehingga timbullah keributan,” kata Hendrik.
Jukir keroyok sopir truk di Cileungsi. (Viral)
|
Saat ini, empat pelaku masih ditahan di Mapolsek Cileungsi untuk pemeriksaan. Sementara korban yang sempat dilarikan ke Puskesmas, kini sudah diperbolehkan pulang.
“Para pelaku diamankan oleh polsek cileungsi dan dalam proses penyidikan,” imbuhnya.
Sebelumnya, Rekaman video yang memperlihatkan seorang sopir truk dipukuli juru parkir (jukir) di Cileungsi, viral di media sosial. Empat pelaku ditangkap polisi.
“Benar telah terjadi pengeroyokan terhadap supir Truck yang di lakukan oleh 4 orang juru parkir. Pelaku sudah diamankan, pelaku inisialnya MSA, BSA, B dan IM. Korban inisialnya AK,” kata Kanit Reskrim Polsek Cileungsi Ipda Hendrik kepada wartawan, Kamis (25/4).
Hendrik menyebut, peristiwa terjadi pada Rabu (24/4/2024) sore sekitar pukul 17.30 WIB. Para pelaku ditangkap di sekitar lokasi sekitar 2 jam setelah kejadian.
“Mengetahui informasi tersebut, personil Polsek Cileungsi dipimpin Panit Reskrim segera melakukan olah TKP dan mencari informasi pelaku pengeroyokan. Pada pukul 19.30 WIB pelaku pengeroyokan sebanyak 4 orang berhasil diamankan dalam situasi yang aman dan kondusif,” kata Hendrik.
(sol/dnu)