Jakarta –
Pemprov DKI Jakarta menjanjikan finalisasi proyek polder di Tanjung Barat, Jakarta Selatan, tuntas Mei 2024. Proyek galian itu banyak diprotes warga karena membuat jalan sempit sehingga memicu kemacetan parah.
“Bulan depan insyaallah finishing, insyaallah bulan depan finishing,” kata Plt Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum di sela rapat LKPJ Gubernur DKI Jakarta bersama DPRD di Grand Cempaka Resort, Jalan Raya Puncak, Bogor, Jumat (26/4/2024).
Ika meminta maaf apabila keberadaan proyek galian tersebut menghambat warga beraktivitas. Ika mengatakan polder telah tersambung dan dapat mengalirkan air langsung ke Kali Ciliwung untuk penanganan banjir.
“Sudah tembus kemarin di Kali Ciliwung, baru tembus 2 minggu yang lalu, minta maaf ya,” jelasnya.
Sekadar informasi, polder merupakan suatu sistem penanganan banjir yang merupakan kombinasi tanggul, kolam retensi dan pompa. Di kawasan Tanjung Barat sendiri, tengah dibangun saluran ari sepanjang 450 meter di Jalan Lenteng Agung Raya dan pembangunan storage sepanjang 400 meter di depan Mal Aeon Tanjung Barat.
Bersamaan dengan itu turut dibangun saluran bawah tanah di Jalan Nangka Raya sepanjang sekitar 250 meter serta pembangunan saluran bawah tanah dengan metode jacking slury sepanjang kurang lebih 1.100 meter di Jalan TB Simatupang untuk mengalirkan air menuju Kali Ciliwung.
Namun, proyek pengerjaan polder tersebut menuai sorotan. Lalu lintas di ruas Jalan TB Simatupang dari arah Pasar Rebo ke Tanjung Barat, Jakarta Selatan kerap kali mengalami kemacetan. Antrean kendaraan mengular di sekitar galian polder yang belum rampung.
Dinas SDA DKI Jakarta sempat mengatakan kontraktor tengah mengebut pengerjaan proyek galian untuk polder di sekitar Tanjung Barat, Jakarta Selatan. Dinas SDA DKI menargetkan proyek tersebut rampung bulan April.
“Saat ini kontraktor pelaksana sedang mempercepat penyelesaian pekerjaan agar pekerjaan dapat diselesaikan pada April 2024,” kata Plt Sekretaris Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Hendri saat dihubungi, Jumat (22/4).
(taa/haf)