Atlas Bulan yang diterbitkan oleh China. (Foto Akademi Sains China)
BEIJING – Para astronom China melakukan lompatan besar dalam membantu mengenal Bulan dengan lebih baik setelah akhir pekan lalu menerbitkan atlas geografis dari satelit Bumi tersebut. Ini dengan skala 1:25 juta tersebut merupakan atlas Bulan berdefinisi tinggi pertama di dunia.
Atlas tersebut, disusun berdasarkan penelitian yang dikumpulkan selama misi Bulan internasional dan China, termasuk program eksplorasi bulan Chang’e yang ambisius. Di dalamnya mencakup serangkaian peta, mulai dari peta geologi permukaan bulan, hingga peta yang menunjukkan sebarannya. jenis batuan bulan, peta lempeng tektonik Bulan, dan banyak lagi.
“Atlas geologi Bulan sangat penting untuk mempelajari evolusi Bulan, memilih lokasi untuk stasiun penelitian bulan di masa depan, dan memanfaatkan sumber daya bulan,” kata ilmuwan bulan veteran dari Akademi Ilmu Pengetahuan China, Ouyang Ziyuan tentang sumber daya baru tersebut, sebagaimana dilansir Sputnik.
“Ini juga dapat membantu kita lebih memahami Bumi dan planet lain di Tata Surya, seperti Mars,” tambah peneliti tersebut.
Dr. Ouyang and tim astronom, ahli geologi, dan kartografer China, pertama mulai bekerja menyusun atlas terperinci pada 2012, dengan dokumen yang menjanjikan untuk menyediakan data ilmiah yang dibutuhkan program Bulan China untuk eksplorasi tak berawak tambahan, dan rencana Negeri Tirai Bambu untuk menempatkan manusia di Bulan pada 2030.
Seiring dengan pemetaan Bulan, para peneliti mengembangkan fitur skala waktu geologi Bulan baru yang menunjukkan evolusi satelit Bumi dari waktu ke waktu.
Atlas lengkap tersebut memetakan sekira 12.341 kawah tumbukan besar, 81 cekungan tumbukan, 17 jenis litologi (deskripsi karakteristik fisik formasi batuan), dan 14 jenis struktur Bulan.