XL Axiata Okezone
JAKARTA – PT XL Axiata menyatakan tak khawatir dengan masuknya layanan internet satelit Starlink ke Indonesia. Meski begitu, ada hal yang menjadi catatan dari masuknya perusahaan yang dimiliki miliarder Elon Musk tersebut.
Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa, menjelaskan market antara pihaknya dengan Starlink berbeda. Starlink yang menyediakan internet satelit bisa menjangkau market di pedalaman.
“Menurut kita, market mereka berbeda. Jadi market mereka berbeda adalah market yang tidak bisa kita jangkau, pedalaman yang bukan hanya masalah logistik, masalah security, maintenance yang sangat berat,” kata I Gede saat halalbihalal di XL Axiata Tower, Jakarta, Kamis (24/4/2024).
Ia melanjutkan, Starlink memiliki market yang unik karena menyasar market yang tidak bisa dijangkau pihaknya. Ia juga menganggap kehadiran Starlink sebagai pelengkap.
“Jadi mereka punya pasar yang benar-benar unik yang memang sampai saat ini kita tidak bisa jangkau dengan baik, dengan ekonomis,” tuturnya.
Pihaknya pun menyambut baik kehadiran layanan internet milik Elon Musk itu. Tak menutup kemungkinan pihakya juga akan menjalin kerjasama lebih lanjut dengan Starlink.
“Jd kita menyambut baik dan kita malah sangat ingin bekerja sama lebih lanjut dengan mereka. Bentuk kerjasamanya seperti apa mungkin akan kita jajaki bersama,” ucap I Gede.
Meski begitu, ia meminta pemerintah tetap berlaku adil.
“Yang jelas pemerintah dalam hal ini sudah harus memberi playground yang sama yang equal antara kita dengan jangan sampai struktur cost kita jauh berbeda dengan mereka. Itu yang kita tidak mau,” kata I Gede.