Bogor –
Polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus maling yang menabrakkan korbannya ke tiang listrik di Bogor Timur, Kota Bogor. Tim Khusus (timsus) gabungan Satreskrim Polresta Bogor Kota dan Ditreskrimum Polda Jabar dibentuk untuk memburu pelaku.
“Bapak Kapolres juga sudah memberikan instruksi khusus supaya kita membentuk tim khusus terkait dengan perkara ini, di-back up juga oleh Polda Jabar dari Direktorat Kriminal Umum,” kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Luthfi Olot, Selasa (30/4/2024).
Olot mengatakan tim itu masih menelusuri identitas pelaku. Sejauh ini, ada sepuluh saksi yang sudah dimintai keterangan.
“Tim saat ini juga masih berada di lapangan, masih berusaha mengidentifikasi pelaku. Tim juga masih melakukan penelusuran baik dari rekaman digital yang ada di jalan maupun yang ada di gerbang tol, semuanya,” kata Olot.
“Saat ini kami telah memeriksa 10 orang yang terdiri atas keluarga, rekan, dan orang terakhir kali bersama korban,” imbuhnya.
Olot menyebut korban bernama M Haigel Nusa Anggara alias Hegel belum sadarkan diri akibat luka yang dialaminya. Saat ini korban masih dalam perawatan intensif di rumah sakit.
“Kami juga mohon doanya dari masyarakat supaya Mas Hegel bisa cepat sembuh dan sadar karena sampai saat ini kami memperoleh informasi korban masih dirawat di ICU,” kata Olot.
Untuk diketahui, Hegel menjadi korban pencurian mobil di Kampung Babadak, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, pada Senin (22/4). Hegel sempat bergelantungan di mobil yang dibawa kabur pelaku sejauh 200 meter.
Hegel kemudian terjatuh setelah ditabrakkan ke tiang listrik oleh pelaku. Akibatnya, Hegel mengalami luka serius di kepala.
(sol/haf)