Penemuan mayat bayi di Kali Banjir Kanal Barat (BKB) Tanah Abang, Jakarta Pusat akhirnya terungkap. Bayi tersebut ternyata dibuang oleh orang tuanya setelah diaborsi.
Orang tua bayi, DS (30) dan AR (33) ditangkap Polsek Tanah Abang. Belakangan diketahui keduanya memiliki hubungan gelap, sehingga nekat aborsi janin dan membuangnya.
Mayat janin bayi ini ditemukan oleh warga pada Selasa (23/4) sekitar pukul 12.00 WIB. Janin bayi tersangkut jaring sampah di kali BKB, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Pada Kamis (25/4) pukul 20.00 WIB, polisi kemudian mengamankan wanita inisial DS (30), ibu dari bayi tersebut. Dari hasil pemeriksaan terhadap DS, polisi selanjutnya mengamankan pria inisial AR yang merupakan ayah biologis bayi tersebut.
Sejoli Aborsi Bayi
Polisi mengungkap fakta terkait penemuan mayat bayi di Kali Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Bayi tersebut sengaja dibuang orang tuanya setelah digugurkan di hotel.
“Karena malu, mereka menggugurkan bayinya di hotel,” kata Kapolsek Tanah Abang AKBP Aditya Simanggara Pratama, kepada detikcom, Senin (29/4).
Polsek Tanah Abang menetapkan sejoli sebagai tersangka kasus aborsi dan buang mayat bayi di kali BKB Tanah Abang, Jakarta Pusat (dok. Istimewa)
|
Secara terpisah, Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang Kompol Kukuh Islami mengatakan dua pelaku berinisial DS (30) dan AR (33) melakukan aborsi itu di sebuah hotel di Bendungan Hilir. Bayi diaborsi dengan obat peluntur janin yang dibelinya di marketplace.
“Aborsinya di kamar hotel di Benhil beserta pacarnya berinisial AR, DS mengakui melakukan aborsi setelah minum obat (peluntur janin) dia beli online 10 tablet dibeli dengan COD harganya Rp 3 juta,” jelasnya.
Motif Aborsi karena Malu
Mereka sepakat melakukan aborsi karena DS merasa malu dan takut mengandung anak dari hubungan di luar pernikahan.
“Mereka melakukan aborsi atas kesepakatan bersama antara dia dan pacarnya setelah semakin besar baru timbul rasa malu dan takut,” ungkap Kukuh.
Di sisi lain, sosok bapak si jabang bayi, laki-laki inisial AR ternyata sudah punya istri dan anak.
“Betul, sudah punya (istri),” kata Kapolsek Tanah Abang AKBP Aditya Simanggara kepada detikcom, Senin (29/4).
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya….