Jakarta –
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea ditunjuk sebagai staf ahli Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di bidang Ketenagakerjaan. Jenderal Sigit menyampaikan penujukkan Andi Gani untuk mengawal masalah buruh.
“Ada satu hal yang membedakan hari ini, tadi atas kesepakatan dari seluruh rekan-rekan konfederasi dan ini juga bagian dari institusi Polri untuk terus mengawal terkait dengan masalah keperburuhan, masalah hak-hak yang terus mereka perjuangkan, tadi di dalam sepakat bahwa temen-temen pimpinan konfederasi dan serikat menunjuk Bung Andi Gani untuk menjadi staf ahli Kapolri di bidang Ketenagakerjaan,” kata Jenderal Sigit saat konferensi pers di GBK, Jakarta Pusat, Rabu (1/5/2024).
Jenderal Sigit memberikan ucapan atas penunjukan Andi Gani tersebut. Dia berharap hak buruh dan apa yang diperjuangkan buruh dapat terus dikawal dan dijaga untuk meningkatkan kesejahteraan buruh.
Andi Gani menyampaikan terima kasih dan berharap dapat menjalankan tugas dalam jabatan itu dengan amanah.
“Terima kasih Pak Kapolri telah membentuk unit khusus pidana ketenagakerjaan, hal ini yang ditunggu-tunggu dan aplouse buat Pak Kapolri, luar biasa, hadiah yang sangat luar biasa untuk 2024,” kata Andi Gani saat Kapolri mengumumkan hal tersebut saat konferensi pers.
“Terima kasih juga telah diangkat sebagai penasihat Polri pak, semoga amanah dan berkah, amin. Hidup buruh dan selamat menjalankan tugas-tugas di tempat kerja masing-masing dan terima kasih untuk buruh Indonesia, media 2024 aman dan damai,” ujarnya.
Profil Andi Gani Nena Wea
Andi Gani Nena Wea saat ini menjabat sebagai Presiden KSPSI. Sebelumnya, Andi Gani Nena Wea pernah menjabat sebagai Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen BUMN di PT Pembangunan Perumahan Tbk (PT PP) pada periode 2014-2023. Pada tahun 2023, Andi mengundurkan diri dari jabatan tersebut.
Menurut catatan detikcom, selama Andi Gani menjabat Komisaris Utama, PT PP telah menuntaskan berbagai proyek pembangunan yang krusial. Mulai dari Istana Presiden di IKN Nusantara, beberapa ruas Tol Trans Jawa, Tol Trans Sumatera, Tol Samarinda-Balikpapan, Bandara Internasional Yogyakarta, dan beberapa proyek yang lain.
Andi Gani kemudian mundur dari jabatan di PT PP setelah dirinya bergabung di Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Andi Gandi juga tergabung dalam Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia relawan Jokowi, sebagai Ketua Dewan Pengarah.
Pada tahun 2021, Andi Gani Nena Wea juga pernah ditunjuk menjadi Komisaris Utama Ajaib Group. Sebuah perusahaan startup pemilik aplikasi investasi saham dan reksadana online besutan Anderson Sumarli.
(wia/idn)