Jakarta –
Momen perayaan Hari Buruh Sedunia atau May Day di Surabaya, Jawa Timur, sempat disusupi kelompok anarko. Polisi mengatakan para anarko itu menyelinap saat massa menggelar aksi di Gedung Negara Grahadi.
“Tadi kita menghalau ada sekitar 10 orang bawa bendera anarko,” kata Kasat Intelkam Polrestabes Surabaya AKBP Edi Hartono dilansir detikJatim, Kamis (2/5/2024).
Edi mengatakan pihaknya memang telah mewaspadai adanya kelompok anarko yang ingin menyusupi aksi May Day di Surabaya. 10 anarko yang berhasil diamankan ini pun telah diketahui saat hendak membaur dengan massa aksi ketika tiba di Jalan Gubernur Suryo Surabaya.
Menurut Edi, 10 orang anarko itu tidak dilakukan penahanan. Polisi melakukan teguran serta pembinaan dan memulangkan para anarko itu ke rumah masing-masing.
“Beruntung kami bisa mendeteksi adanya kelompok-kelompok yang akan menumpangi aksi May Day. Mereka (Anarko) tidak diamankan (ditahan), tapi diberikan pemahaman. Akhirnya mereka menjauh dari massa,” paparnya.
Edi menjelaskan pihaknya telah memiliki sejumlah data terkait keberadaan kelompok anarko yang kerap ikut aksi massa di Surabaya. Dia mengatakan polisi akan memberikan sanksi kepada para anarko yang masih nekat melakukan provokasi dalam kegiatan demonstrasi warga.
“Kelompok-kelompok ini sudah terdeteksi identitasnya, kuliahnya dimana, kerja apa, tinggal dimana. Apabila nanti ketahuan mengulangi lagi di aksi-aksi demo selanjutnya, kami pastikan akan ditindak,” tutur Edi.
Simak selengkapnya di sini
(ygs/ygs)