3 Body Problem.
JAKARTA – Permasalahan 3 Benda atau 3 Body Problem menjadi sebuah pembahasan bidang astrofisika yang populer belakangan ini dengan tayangnya serial Netflix yang diadaptasi dari novel fiksi ilmiah dengan judul yang sama. Banyak yang bertanya-tanya mengenai apa itu 3 Body Problem dan mengapa ini begitu signifikan dalam bidang sains.
Dilansir Geeky Gadgets, 3 Body Problem adalah permasalahan yang signifikan dalam astrofisika, yang terkait dengan interaksi gravitasi yang kompleks antara tiga benda langit. Secara sederhana, tiga objek langit yang berdekatan, yang memiliki orbit dan gravitasi masing-masing, saling mempengaruhi satu sama lain.
Besarnya gravitasi salah satu dari ketiganya berpotensi menarik benda langit yang lebih kecil saat berdekatan ketika berada pada orbit masing-masing. Fenomena ini menyebabkan perilaku orbital yang tidak dapat diprediksi dan kacau, sehingga sulit untuk memprediksi pergerakan mereka secara akurat dari waktu ke waktu.
Ini berpotensi menyebabkan orbit salah satu benda langit tersebut harus mengalah, membuatnya terlempar dari sistem, atau orbit yang kacau menyebabkan benda langit berada terlalu dekat dengan benda langit lain dalam sistem tersebut.
Komplikasi 3 Body Problem telah menarik memikat para ilmuwan selama berabad-abad, mendorong mereka untuk mengembangkan strategi matematika inovatif dan teknik komputasi untuk mengungkap misterinya.
Eksplorasi tentang 3 Body Problem dimulai dengan karya terobosan Sir Isaac Newton, yang menetapkan hukum dasar gerak dan gravitasi universal.
Hukum Newton memberikan kerangka yang kuat untuk memahami dinamika dua benda yang berinteraksi, seperti Bumi dan Bulan. Namun, saat benda ketiga diperkenalkan dalam interaksi tersebut timbul kerumitan yang bahkan dianggap menakutkan oleh Newton.