Banjir merendam kawasan Cipayung, Kota Depok, Jawa Barat, sejak 5 bulan lalu hingga warga yang rumahnya terdampak harus mengungsi. Pemkot Depok berencana membebaskan lahan buntut banjir yang berbulan-bulan tak surut tersebut.
Dirangkum detikcom, Senin (6/5/2024), lokasi banjir yang tak kunjung surut ini berada di RT 04 RW 08, Kelurahan Cipayung, Kota Depok. Warga berharap pemerintah segera mencari solusi supaya banjir cepat surut.
Lokasi banjir berbulan-bulan ini bersisian langsung dengan Tempat Pembuangan Sampah (TPA) Cipayung. Longsoran sampah dari TPA Cipayung turun ke badan Kali Pasanggrahan dan menyumbat aliran air.
Pemkot Depok Minta Maaf
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri, menyampaikan permohonan maaf karena banjir mengganggu aktivitas warga. Pemkot Depok telah menyiapkan langkah untuk mengatasi banjir di Jembatan Kali Pesanggrahan yang menghubungkan antara Kecamatan Cipayung dan Pasir Putih itu.
“Pertama kami mohon maaf dengan masyarakat yang terganggu dengan kondisi ini. Langkah awal yang kami ambil yaitu melakukan penyelesaian sementara dengan mengeruk sampah dan memperlebar kali yang mengecil akibat longsoran sampah,” ucap Supian, dalam keterangan resmi, dilihat di situs resmi Pemkot Depok, Rabu (1/5).
Supian menyampaikan akan menambah alat berat untuk mengoptimalkan pengerukan sampah. Kemudian, lanjut dia, penanganan permanen sedang dilakukan kajian oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).
“Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) juga harus meninggikan akses jalan, sehingga ketika air meluap akses tersebut tidak terendam lagi dan masih bisa dilewati,” katanya.
“Kemudian, nantinya Kali Pesanggrahan akan kita hidupkan kembali, karena saat ini kondisinya sudah memprihatinkan. Kali ini orotitasnya bukan di Pemkot Depok saja tetapi juga otoritas Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane, kita harus informasi ke sana,” tambah Supian.
Pemkot Depok bakal bebaskan lahan. Simak di halaman selanjutnya: