Bogor –
Pemuda bernama Gilang Prasetya (21) menyerahkan diri ke Polres Bogor usai membunuh kakak tirinya di Kota Medan, Sumatera Utara. Gilang menyerahkan diri dengan alasan ingat ibunya.
“Alasan karena inget terus ibunya. Terus terbayang-bayang almarhum kakaknya yang meninggal,” kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Luthfi Olot Gigantara, dalam keterangannya, Senin (6/5/2024).
Olot mengatakan Gilang awalnya mendatangi Polresta Bogor Kota pada Sabtu (4/5). Kepada polisi, dia mengaku telah membunuh kakak tirinya yang bernama Panji Satria (32).
“Pelaku atau tersangka datang ke unit SPKT Polresta Bogor kota, kemudian mengaku telah melakukan penganiayaan yang mengakibatkan meninggal dunia,” jelas Olot
Mendengar pengakuan Gilang, anggota Polresta Bogor Kota kemudian menghubungi pihak kepolisian di tempat kejadian perkara (TKP), yaitu di Helvetia, Kota Medan.
“Setelah terhubung, pihak Polsek Medan Helvetia membenarkan ada kejadian tersebut. Setelah itu tersangka di amankan piket Reskrim sambil menunggu dijemput,” tuturnya.
Detik-detik Pembunuhan
Dilansir detikSumut, Kapolsek Helvetia Kompol Alex Piliang sebelumnya mengatakan, korban bernama Panji Satria (32). Pelaku membunuh korban pada Senin (22/4) sekira pukul 19.00 WIB.
“Si pelaku ini menusuk leher abang tirinya pakai gunting. Terus abangnya meninggal di RS Hermina dan sejak itu pelaku lari ke luar kota,” kata Alex kepada detikSumut, Minggu (5/5).
Terkait kronologi kejadian, Alex menjelaskan bahwa saat itu pelaku sedang mengatur jalan di depan RS Hermina.
Korban datang dan menyuruh pelaku pergi dari lokasi itu. Sebab, korban hendak menjaga dan yang mengatur jalan.
Pelaku menolak karena baru saja datang dan belum mendapatkan uang. Keduanya pun bertengkar.
Merasa geram, korban mengambil pisau dari tempat penjual bubur ayam untuk menusuk pelaku. Namun pelaku berhasil mengelak.
“Lalu pelaku lari ke warung bakso dan mengambil gunting lalu menusuk bagian kiri leher korban,” ucapnya.
Alhasil, korban lari ke RS Hermina untuk meminta pertolongan medis sedangkan pelaku melarikan diri. Mendapati korban meninggal dunia, pelaku pun lari ke luar kota.
(rdh/mea)