Jakarta –
Korban pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Kelurahan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, mengaku heran dengan aksi pelaku yang kerap menyasar motor baru lunas cicilan. Kapolsek Tebet Kompol Murodih mengatakan motor-motor yang dicuri bukan cuma yang baru lunas kredit.
“Pelaku ini bukan cuman dia, mungkin ada orang lain selain dia. Ada laporan-laporan warga yang kehilangan motor bukan cuman yang baru lunas aja, yang masih kredit saja ada, baru kredit 3 bulan, 4 bulan, itu juga ada,” ujar Murodih kepada wartawan, Selasa (7/5/2024).
“Jadi nggak bisa spesialis yang diincar motor-motor baru lunas,” sambungnya.
Dia mengatakan seorang maling yang diamankan dan dikeroyok warga di Tebet saat ini masih dirawat di rumah sakit. Dia mengatakan pihaknya belum bisa memeriksa maling itu.
“Jadi sampai saat ini kami belum meminta keterangan tersangka karena kondisi masih belum sehat dan masih dirawat di Kramat Jati,” kata Murodih.
Murodih mengatakan maling motor beraksi ketika memiliki kesempatan tanpa memedulikan status motor. Dia mengimbau warga selalu mengunci kendaraan dengan baik.
“Mereka itu yang penting ada kesempatan, bisa berbuat, dikerjain tanpa melihat itu motor baru, motor lama. Kalau ada kesempatan diambil,” ujarnya.
Murodih menegaskan bakal mengusut tuntas kasus maling motor di Tebet. Dia mengatakan pelaku lain juga sedang dalam pengejaran.
“Biar kita tahu seperti apa sih perlakuan dia, termasuk teman dia yang kabur bawa motor korban,” ujarnya.
Sebelumnya, kasus curanmor terjadi di Kelurahan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan. Korban mengaku heran pelakunya sering menyasar motor yang baru lunas cicilan.
Tempo hari, seorang pria diduga pelaku curanmor diamuk warga. Pelaku juga ditelanjangi hingga tersisa pakaian dalam saja.
Sukisno (58), korban yang motornya dicuri, menceritakan motor anaknya itu baru saja lunas pada April 2024. Dia juga dapat cerita tetangganya yang sempat kehilangan motor ketika itu baru selesai cicilan.
“Saya heran juga, kebanyakan yang motornya dicuri itu yang cicilannya baru atau udah lunas. Yang belum-belum itu aman aja. Motor anak saya ini cicilannya baru lunas April kemarin,” ujar Sukisno kepada detikcom, Selasa (7/5).
Sukisno menceritakan, selama setahun lalu, dia sering memarkirkan motornya di gang yang tak jauh dari rumahnya. Selama cicilan belum selesai, tidak ada kejadian motor itu dicuri.
“Biasanya diparkir di sana aman, pas udah lunas malah ilang. Motornya itu Beat Street. Tetangga yang lain juga ada, yang cerita kalau motornya dah lunas malah ilang. Ada Nmax, Mio tetangga saya itu hilang,” jelasnya.
(taa/haf)