Jakarta –
Mobil Kijang LGX yang mengangkut rombongan Nyai Ponpes Sidogiri tertabrak Kereta Api (KA) Pandalungan di Desa Patuguran, Rejoso, Pasuruan. Warga mengaku sempat memperingatkan sopir sebelum kecelakaan maut itu terjadi.
Khoiri Maksum, salah seorang warga di lokasi mengatakan, kecelakaan ini bermula saat mobil Kijang LGX dengan nomor polisi N 1475 WU berjalan dari arah selatan ke utara. Mobil yang dikemudikan M Rofiq Abdilah itu membawa rombongan Ibu Nyai Munjiyah dari Ponpes Sidogiri, Kraton, Pasuruan.
Sebelum menyeberang rel, warga sempat mengadang dan memperingatkan pengemudi. Namun, pengemudi mengabaikannya.
“Dari arah selatan mau ke pondok yang ada di Desa Patuguran, mau sowan. Sudah diadang sama relawan (penjaga perlintasan) tidak merespons. Ya gimana lagi,” kata Khoiri dilansir detikJatim, Selasa (7/5/2024).
Shoheh, warga lainnya menuturkan hal yang sama. Sebelum kejadian, sudah banyak motor yang berhenti karena diperingatkan relawan.
“Mobil juga diperingati, digedor-gedor, tapi nggak mau berhenti,” katanya.
Akibat kecelekaan ini, empat orang meninggal dunia. Korban meninggal di lokasi yaitu Bu Nyai Sidogiri Hj Munjiah (62), lalu Aidah (60) dan Alwiyah (55). Sementara itu, Maslahah (60) meninggal di RSUD dr R Soedarsono Kota Pasuruan. “Tiga meninggal di lokasi, satu di rumah sakit,” kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jatim AKBP Wayan Purwa.
Baca berita selengkapnya di sini.
(rdp/dhn)