Bogor –
Polisi menerapkan rekayasa lalu lintas sistem satu arah atau one way dari Simpang Gadog menuju Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Tercatat sudah ada sekitar 10 ribu kendaraan yang masuk kawasan Puncak pada pagi ini.
“Sampai dengan pukul 07.15 WIB, kami merekap data yang masuk di sistem BPTJ itu tadi kerekam kurang lebih 10.749 kendaraan baik roda 2 sampai roda 6 yang melintas di Simpang Gadog,” kata KBO Satlantas Polres Bogor, Iptu Ardian Novianto, kepada wartawan, Rabu (9/5/2024).
“Namun belum terhitung saat tadi mengantri menjelang gerbang atau setelah gerbang sebelum di Simpang Gadog belum terhitung nanti kami akan rekap lagi di pukul 12.00 WIB,” lanjutnya.
Untuk kondisi lalu lintas di Simpang Gadog sendiri terpantau padat. Rekayasa lalu lintas dan pemantauan juga dilakukan di Tol Jagorawi.
“Semenjak tadi pagi, ganjil genap di Simpang Gadog mulai 06.00 WIB kami laksanakan. Terus kemudian pembukaan jalur contra flow dari exit GT Ciawi sampai dengan Km 46.400 itu juga kami laksanakan mulai 06.00 WIB,” ujar Ardian.
Untuk one way, belum bisa dipastikan kapan berakhir. Pihak kepolisian melihat volume kendaraan yang melintas menuju dan dari Jalan Raya Puncak.
“Untuk puncak lonjakan di Jumat sore dan Sabtu pagi (saat long weekend),” ucap Ardian.
Ardian menyebut sebanyak 106 personel kepolisian dikerahkan di jalur Puncak. Mereka disiagakan di titik krusial kemacetan.
“Hambatan memang selain kemacetan sendiri, memang banyaknya destinasi wisata yang didatangi. Sehingga manuver untuk keluar masuk lokasi wisata itu menghambat arus, sehingga pada dasarnya dibutuhkan pengaturan di titik titik krusial di titik hambat di sepanjang Puncak,” ujarnya.
Simak juga Video ‘Kemenparekraf Minta Pemda Tegas Berantas Pungli di Destinasi Wisata’:
(rdh/eva)