Jakarta –
Rekayasa lalu lintas sistem satu arah atau one way di Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, berakhir. Lalu lintas kembali normal dua arah.
“Untuk proses one way tadi kami hanya kurang lebih 45 menit dari penormalan. Tadi kita laksanakan one way dari arah puncak menuju Jakarta terus pukul 16.00 WIB, kami laksanakan penormalan,” kata Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama, Kamis (9/5/2024).
Untuk situasi lalu lintas saat hari pertama libur pekan akhir panjang atau long weekend Hari Raya Kenaikan Yesus Kristus ini, terjadi peningkatan. Tercatat ada 60 ribu kendaraan melintas di Jalan Raya Puncak hingga pukul 15.30 WIB.
“Di mana kendaraan yang naik dan turun berjumlah kurang lebih 60 ribu kendaraan. Untuk yang naik kurang lebih sekitar 25 ribu, dan kemudian untuk yang turun sekitar 35 ribu kendaraan,” ucapnya.
Situasi lalu lintas hari ini, kata Rizky, masih terkendali. Namun pihaknya tetap dikerahkan untuk melakukan pengamanan hingga long weekend berakhir.
“Di mana besok juga mulai cuti bersama dari pemerintah, kami harapkan para wisatawan yang naik ke Puncak yang berwisata di puncak tetap mematuhi aturan yang berlaku, ikuti arahan dari petugas di lapangan, kemudian tetap melengkapi semua perlengkapan maupun administrasi kendaraan,” tuturnya.
Untuk jalur alternatif dan wisata sendiri cukup ramai hari ini. Penempatan petugas kepolisian juga akan dilakukan untuk mengurai arus di sana.
“Banyak untuk jalur puncak akan melaksanakan atau menggunakan jalur alternatif sesuai dengan keperluannya para wisatawan,” ucapnya.
Sementara itu, lalu lintas di Simpang Gadog terpantau padat. Kendaraan yang menuju arah Puncak terlihat ramai imbas penerapan one way arah Jakarta sebelumnya.
(rdh/taa)